Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Walau pun belum sebanyak wisatawan lokal, angka kunjungan wisatawan manca negara (wisman) tercatat belasan orang pada Januari dan Februari 2019. Para ‘bule’ datang mengunjungi Museum Timah Indonesia (MTI) bersama dengan agen perjalanan mereka. Pada Januari, 13 orang wisman dan Februari, 16 orang wisman datang ke MTI. Sedangkan total kunjungan wisata selama dua bulan belakang sebanyak 4.069 orang, dengan rincian 4.040 wisatawan lokal dan 29 wisman.
Kepala Museum Timah Indonesia, Muhammad Taufik menginformasikan jumlah kunjungan wisatawan selama Januari – Februari 2019, tercatat 4.069 orang dengan 29 orang adalah wisman. Jumlah wisatawan lokal yang berkunjung ke Museum Timah Indonesia pada Januari 2019 sebanyak 721 orang dan Februari meningkat mencapai 3.319 orang. “Sejarah pertambangan serta budaya Babel lainnya yang di pamerkan di MTI menarik minat wistawan untuk mengetahui sekaligus mempelajari sejarah tersebut,” ungkapnya.
Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan tahun ini, MTI terus meningkatkan pelayanan, fasilitas agar pengunjung nyaman dan betah berlama-lama di dalam museum serta ingin kembali berkunjung ke museum bersejarah ini. “Kami optimis target kunjungan wisatawan tahun tercapai, karena sarana dan prasanana pendukung museum ini yang semakin baik untuk keamanan serta kenyamanan pengunjung,” katanya.
Museum Timah Indonesia merupakan museum teknologi pertimahan yang dikelola PT Timah Tbk. Museum ini didirikan pada 1958 untuk mencatat sejarah pertimahan di Bangka Belitung menempati sebuah gedung bersejarah yakni rumah dinas Hoofdt Administrateur Bangka Tin Winning (BTW).