Belitung, Seputarbabel.com -Dalam Rangka Memperingati Hari Lahir Pancasila 2024. Tiga Perwakilan Organisasi besar yang ada dipulau Belitung, Melakukan kunjungan ke Budi daya madu lebah, di Desa Selat Nasik, kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung, Minggu (2/6/2024).
Di ketahui Budi daya madu lebah memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan membantu penyerbukan tanaman di sekitarnya. Selain itu, madu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan sehingga permintaannya cenderung tinggi.
Yang mana hal ini disampaikan oleh Zetni selaku penjaga Sekolah SMK N 1 Selat Nasik, saat ditemui oleh perwakilan 3 Organisasi besar yang ada di Belitung,
Diantaranya Pemuda Pancasila Kabupaten Belitung, DPD Media Independen Online Indonesia (MIO Belitung) dan DPC Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI Belitung), yang pada saat itu sedang melakukan kunjungan dalam rangka Memperingati Hari Lahir Pancasila 2024.
Pria yang juga merupakan peternak lebah ini telah membudi dayakan Lebah Madu Tran Trigona yang baru dua bulan belakang ini.
Budi Daya Lebah Madu berawal dari Ide program Sekolah P5 yang juga merupakan kegiatan yang dilaksanakan di sekolah.
Yang mana untuk memperkenalkan dan menumbuhkan sikap positif pada siswa SMK N 1, serta tingginya permintaan pasar karena Madu dianggap memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
“Budi daya lebah ini mudah, tidak memerlukan lahan yang harus luas. Kita hanya perlu menjaga kotak lebah dari musuhnya misalnya cicak, kecoa, dan semut,” ujar Zetni. Minggu (2/Juni/2024).
Selanjutnya, Zetni menjelaskan pengolahan Lebah Madu hanya melibatkan siswa kelas 10 di SMK N 1 Selat Nasik, dikarenakan siswa yang lain sudah di didik dalam pengelolaan pembudidayaan ikan di Tambak Apung .
“Awalnya kami mencari Lebah Madu yang Bersarang di Pohon kering setelah itu langsung di potongan-potong dan dimasukan di dalam kotak agar Lebah dapat berkoloni serta membuat sarang hingga menghasilkan Madu. Kini produktivitas madu lebah kami semakin bagus,” kata Zeni.
Lebih lanjut, Kepala Sekolah SMK N 1 Heri Heryadi, S. Pi juga mengatakan, panen Madu yang telah mereka Lakukan selama Dua Bulan terakhir ini lebih kurang 5 Botol Sirup yang di hasilkan dari 5 kotak sarang Lebah Madu dan bergantung musim Bunga.
“Panennya juga tergantung musim bunga, biasanya, Jadi kalau musim bunga, seperti Durian, Mangga, Jambu, atau lainya lebah madu dapat memproduksi Madu lebih banyak lagi,” kata, “Heri.
Saat ini, Heri berharap selain Siwa Didik SMK N 1, ke depannya semakin banyak generasi muda yang mau membudi dayakan Lebah karena memberikan banyak manfaat.
“Saya sangat merekomendasikan generasi muda yang ingin punya pendapatan sampingan, bisa mencoba ternak Lebah. Apalagi kondisi saat ini Untuk madu rencananya akan kami usulkan masuk dalam BLUD (Badan Layanan Usaha Daerah) melalui perda untuk ketentuan harga yang diperkirakan 80 Ribu Rupiah untuk 600ml, “harap Heri.
Ditempat yang sama, Indra selaku Wakil Ketua DPD Media Online Indonesia (MIO Belitung) menambahkan semoga apa yang dilakukan anak didik di SMK N 1 dapat menjadi contoh positif bagi Sekolah-sekolah yang lain,
Dia juga menambahkan, karena jelas kegiatan yang di lakukan ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan serta pengalaman yang dapat di jadikan suatu penghasilan tambahan. “Tutupnya.