
Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Rio Andiwijaya resmi mendaftar kandidat bakal calon Walikota Pangkalpinang. Ia mendaftar secara resmi ke Partai Golkar Pangkalpinang. Dengan Visi membangun Pangkalpinang Berakhlak, Ia akan majukan kota kelahirannya lebih baik.
Berkas pendaftaran Rio Andiwijaya resmi diterima Tim Penjaringan Pilkada Ulang 2025, DPD II Partai Golkar Kota, Senin (28/4/2025). H M Isnain dan Ketua PK Bukit Intan, Sahlan (unsur PK) didampingi langsung Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Pangkalpinang, Samsul Bahri menerima berkas tersebut.
Ketua Tim Penjaringan, Dedi Suprianto, kepada media ini mengatakan jika Partai Golkar terbuka untuk siapa pun. Proses ini adalah mekanisme awal yang harus dijalani sehingga semua kandidat wajib melewatinya.
“Partai Golkar dengan ideologi Karya Kekaryaan. Bagi Golkar yang terpenting mau memajukan daerah, dengan karya kekaryaan, itu dulu baru dan lain – lainnya. Kita ingin Pilkada Ulang 2025 akan mengedepan politik riang gembira, masyarakat bahagia dan memiliki pilihan pemimpin memajukan Pangkalpinang,” papar Sekretaris AMPI Babel ini.
Rio Andiwijaya usai mendaftar sebagai calon Walikota Pangkalpinang, menegaskan siap ikut kontestasi Pilwako 2025. Ia akan ikuti proses dan mekanisme untuk diusung partai politik menuju kursi Walikota Pangkalpinang.
“Sebelumnya kita sudah ke PDI Perjuangan, tadi siang daftar di DPD II Partai Golkar lalu ke Gerindra. Semua sebagai kandidat calon Walikota,” jawab putra Kacang Pedang ini.
Ia sebagai putra Pangkalpinang memiliki niat mulia, jika dipercaya partai lalu dapat dipilih mayoritas masyarakat Pangkalpinang.
“Saya yakin dengan niat dan tujuan Pangkalpinang lebih baik, akan sejalan dengan visi misi partai yang nantinya dapat mengusung saya. Kalau saat ini memang baru kandidat bakal calon. Survei akan dilakukan partai dalam mengambil keputusan, doa dan dukungan semua masyarakat Pangkal nih saya harapkan,” papar Rio.
25 tahun menggeluti bisnis jasa pelayaran dan pelabuhan yang seumur dengan Provinsi ini terbentuk. Menjadi modalnya, mengikuti keinginan perkembangan dan kemajuan Kota Pangkalpinang nantinya. “Pelabuhan gerbang ekonomi. Bagaimana kita memaksimalkan pelabuhan untuk sebagai PAD, dan juga fokuskan ke bidang Industri,” kata Rio
Bagi Rio Komoditi seperti perikanan dan pertanian kurang diperhatikan. Menyebabkan lemahnya perindustrian juga berakibat kurang bernilai komoditi yang ada. “Kedepan sektor seperti perindustrian harus ditingkatkan agar terjadi peningkatan perekonomian serta jasa perdagangan berdampak kesejahteraan pada masyarakat,” tuturnya.
Ia merealisasikan dengan semua itu dengan visi membangun Pangkalpinang Berakhlak dan beberapa misi. “Berakhlak itu yang paling mendasar. Pangkalpinang kedepannya sudah tidak berpikir kepentingan personal atau itu kelompoknya saja. Kita harus berpikir secara universal, Pangkalpinang itu tidak sebatas Bangka Belitung tapi secara Nasional,” jelas sekretaris Dewan Koordinator Gerakan Transformasi Indonesia (Get One) ini.