Jika usai betemu dengan masyarakat Kenanga mereka mendatangi Kejari Sungailiat, pertemuan juga dilakukan di masjid. Berbeda dengan bertemu nelayan di pantai Matras, yang dilakukan bersila tanpa alas. Walau begitu, usai pertemuan para legislator dan Bang Roi terlihat tidak canggung.
Mereka pun usai pertemuan digendong, dari bibir pantai untuk naik perahu oleh 2 nelayan. Total sekitar 6 kapal motor kecil nelayan tadi telah disiapkan di bibir pantai untuk mendatangi KIP. Para legislator bersama Bang Roi pun naik ke KIP Chokdee, serta melihat kondisi laut.
Komisi IV akan menanggil Gubernur Babel Erzaldi Rosman, Bupati Bangka Mulkan dan PT Timah Tbk. Ia pun mengatakan jika terkait penambangan ini tergantung Gubernur, karena analisa dampak lingkungan (amdal) menjadi syarat. “Kalau saya Gubernurnya saya hentikan sekarang juga KIP nya,” sambung Deddy.
Deddy juga mengatakan pembangunan dan penambangan boleh berjalan tapi masyarakat nelayan harus tetap hidup dan sejahtera. Ia pun hanya bisa minta KIP ini dihentikan dulu. “Saya beri deadline waktu sama Pak Dirjen karena kita sudah melihat fakta dilapangan sampai hari Selasa harus ada kesimpulan, lima hari kerja. Bapak pasti bisa,” katanya dihadapan wartawan kepada Bang Roi.