Layanan Medis Berkualitasi Hingga Atasi Banjir Dari Molen – Hakim

Menjawab Problematik Pangkalpinang (II)

Segmen ketiga Debat Publik pasangan calon Maulan Aklil dan Masagus Hakim sebagai calon tunggal di Pilkada Kota Pangkalpinang. Menjawab terkait masalah akses layanan medis berkualitas serta merata, hingga langkah mereka atasi banjir di Pangkalpinang.

Farizandy (Daniel Wartawan) Seputarbabel(dot)com, Pangkalpinang

Molen – Hakim (sapaan Mulan Aklil dan Masagus Hakim), telah melakukan 6 dari 9 Puskesmas dengan akreditasi Paripurna. BPJS gratis sudah dirasakan masyarakat di RS Depati Hamzah. Molen juga memastikan telah melakukan upaya mengatasi banjir dan akan terus dilakukan jika terpilih.

Bahkan beberapa langkah yang akan dan sudah ia lakukan akan terkuak dalam tulisan kali ini. Serta berbagai upaya agar mengatasi 75% banjir di Pangkalpinang akan dipaparkan Molen pada segmen ini. Itu semua akan terungkap saat mereka menjawab pertanyaan dalam acara bertema “Peta Jalan Menuju Pangkalpinang Berkelas, Berorientasi Publik”.

Kamis (21/11/2024) malam itu di Swiss-Belhotel Pangkalpinang, setelah sebelumnya Molen memulai lebih dulu. Kini giliran Hakim memulai segmen ke 3, ia mendapat pertanyaan Sub tema C: Infrastruktur kesehatan, digitalisasi pelayanan publik, penguatan budaya lokal berbasis literasi digital.

Dengan pertanyaan; jika anda terpilih, langkah kongkrit apa yang akan anda lakukan. Untuk memastikan peningkatan infrastruktur dan digitalisasi layanan kesehatan. Agar seluruh masyarakat Pangkalpinang dapat mengakses layanan medis berkualitas secara merata.

Menurut Hakim, terkait pertanyaan itu, telah ia lakukan bersama Molen saat menjadi Kepala Dinas Kesehatan Pemkot. 7 Puskesmas dari 9 Puskesmas telah ditingkatkan sesuai standar nasional. Pelayanan Rumah Sakit Depati Hamzah sudah dilakukan peningkatan, salah satunya fasilitas CAT-Lab.

Dari 9 Puskesmas, 6 Puskesmas status akreditasi paripurna. Tahun 2025 akan dibangun 6 Puskesmas Pembantu (Pustu) di beberapa Kelurahan, dan akan terus meningkat selama 5 tahun ke depan. Posyandu sudah ditingkatkan dengan penambahan beberapa alat yang disalurkan.

Peningkatan pelayanan pun akan ditingkatkan, lewat pelatihan Integrasi Layanan Primer. Begitu juga program nasional makan gizi gratis akan berjalan di sektor kesehatan. “Di rumah sakit kita juga sudah lakukan BPJS Gratis,” tutup Hakim.

Giliran Molen, mendapat sub tema: Pengelolaan Pasar, Sampah, Stabilitas Pangan dan Kelangsungan Ekologis. Dengan kode pertanyaan B: Jika anda terpilih, langkah – langkah apa yang akan anda lakukan untuk menjadikan Pangkalpinang sebagai Kota bebas banjir sekaligus berwawasan ekologis?

“Topografi Pangkalpinang itu bentuknya cembung dan rendah. Pangkalpinang itu tempat air mengalir dari Kabupaten sekitar. Dari mulai dari Bukit Mangkol ke Kace (aliran air) kita sudah kerja sama dengan Kabupaten Bangka Tengah, Bangka dan Provinsi,” jelas Molen terkait penanggulangan banjir.

Molen menerangkan, menyelesaikan masalah Kolong Pelindang dan Kolong Jelana adalah salah satu upaya. Karena dengan menyelesaikan kedua kolong itu, mengatasi 50 persen banjir di Pangkalpinang akan teratasi. “Banjir 2016 lalu akan teratasi,” sambung suami dari anggota DPRD Babel, Monica Haprinda ini.

Ia juga sudah memikirkan luapan air laut dari Sungai Batu Rusa, dengan ganti rugi lahan seluas 18 hektar. Kemudian akan membuat embung di Kulan Kampak, itu akan mengatasi 16 persen banjir di Kota Pangkalpinang. “Di Kampung Bintang kita sudah siapkan alat sedot air, mengatasi banjir,” ujar Molen.

Beberapa tempat pelarian air dibangun blok curver serta pintu air di Rejo Sari dan Gedung Nasional. Itu dilakukannya untuk mengatasi banjir di wilayah terebut. Menampung air dari Bukit Sari, Bukit Merapin dan Pasar Pagi sudah dibuat kolong retensi.

“Selanjutnya retensi itu akan kita perluas kembali yakni kolong Nyato. Dengan melanjutkan semua langkah – langkah itu, kita akan bisa mengatasi 75 persen banjir di Pangkalpinang,” tutup Molen.

Baca Berita Sebelum: Begini Molen – Hakim Menjawab Problematik…… 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *