Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Kegiatan legislatif di luar masa sidang adalah agenda reses, dimana mereka menyerap aspirasi masyarakat (Jaring Asmara). Guna diperjuangkan dalam berbagai program pembangunan dalam realisasi anggaran. Minggu (23/8/2020) malam di RM Pagi Sore Jl Soekarno Hatta, Fraksi Partai Golkar berencana melakukan itu.
Reses seperti biasa, hanya kali ini dia fraksi khusus menyerap aspirasi dari 7 Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar. “Semua aspirasi kita tampung, untuk dimasukan pada program ke depan. (Fraksi) bisa (menyerap aspirasi secara bersama) Reses, bisa bersama – sama, bisa dilakukan perindividu,” jelas ketua fraksi Zufriandy.
Anggota fraksi dari 4 daerah pemilihan (dapil) hadir. Dapil Pangkalpinang 2 (Rangkui), H Ernmawi didampingi istri lebih dulu hadir. Dapil Pangkalpinang 1 (Pangkalbalam – Gabek), Nursamsi dan Zainuri dapil Pangkalpinang 4 (Bukit Intan – Girimaya) hadir bersamaan. Zufriady dari dapil Pangkalpinang 3 (Gerunggang – Taman Sari) memang hadir terakhir.
“Memang biasanya perdapil, bisa (fraksi menyerap aspirasi ditiap kecamatan dari pengurus PK yang dikumpulkan bersama) bisa dilakukan itu. Yang penting tujuannya untuk masyarakat. Denga (terus) memperjuangkan program atau usulan yang akan terus diperjuangkan hingga aspirasi terealisai dan menyelesaikan,” papar Zufriandy.
Perlu diketahui menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat. Merupakan kinerja legislatif terkait reses, guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di Dapil sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan. “Jika memang belum terakomodir di (APBD) Perubahan, bisa nanti di APBD induk 2021,” sambung Zufriandy.
Aspirasi dari reses fraksi akan diperjuangkan sesuai proporsi. Jika cukup lewat komisi terkait, maka tidak perlu di kawal pembahasa anggaran. Fraksi akan berkoordinasi usulan PK lebih prioritas, sampai terealisasi. “Bukan hanya jaring asmara kepada masyarakat saja, tapi juga kita lakukan sama bagi hasil reses fraksi,” ujar Zufriandy.
Terpisah, H Ermawi mengatakan infrastruktur partai bersama potensi organisasi dan kaderisasi Kota Pangkalpinang. Bisa kembali dioptimalkan, tidak hanya untuk agenda Pemilu, kontestasi Presiden dan kepala daerah. “Kerja – kerja kepartaian, kerja – kerja politik, selama menjaga soliditas, kinerja partai, aspiratif struktur memang bagian dari kebutuhan masyarakat yang harus kita perjuangkan,” paparnya.