Defisit 273 M, Dewan Dorong Eksekutif Cari Pendapatan

Seputarbabel.com, Pangkalpinang – 273 miliar  menjadi beban fiskal yang harus dicapai oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Dalam rapat badan musyawarah (Banmus), Selasa (8/4/2025) di DPRD Babel ini terungkap. Setelah Kepala Bakeuda Babel, M Haris menyampaikan kekurangan keuangan Pemprov Babel. Dewan  pun mendorong eksekutif mencari sumber pendapatan yang bisa dioptimalkan.

Rapat dipimpin Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya dihadiri Wakil Ketua DPRD Eddy Iskandar dan anggota Banmus serta pihak Pemprov. Didit meragukan target Bappeda 2,5 persen angka pertumbuhan ekonomi, jika melihat kondisi fiskal dari Bakeuda Babel. “Disini kita harus putar otak, ini harus jadi pemikiran kita bersama selama satu minggu ke depan, jangan sampai nanti mengganggu sektor pendidikan dan kesehatan,” keluhnya.

Ditemui usai rapat, Eddy Iskandar benarkan hal tersebut. “Dari laporan Bakeuda Babel, kondisi fiskal kita kemungkinan ada pengurangan diangka 270, kondisi itu harus ada penyesuaian. Minggu depan akan kita bahas dalam rapat anggara,” jawabnya.

Dijelaskan Eddy, saat ini Pemprov (eksekutif dan legislatif) selain lakukan efisiensi, juga sudah mengurangi biaya perjalanan dinas. Kini mereka akan coba mengkaji UPT – UPT di Kabupaten/Kota yang tidak efektif dan tidak berdampak langsung ke masyarakat. Begitu pun dengan anggaran berbagai komite, juga akan banyak dipangkas.

“Kegiatan belanja modal itu berkurang, begitu juga kegiatan pembangunan. Mau tidak mau kita harus meningkatkan pendapatan untuk mengejar kesesuaian fiskal kita. Tapi untuk kebutuhan layanan masyarakat tetap kita prioritaskan. Kesehatan, pendidikan dan yang memang urgen untuk kebutuhan masyarakat tetap jalan,” papar Eddy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *