Belitung, SeputarBabel.Com – Segenap unsur FORKOPIMDA dan Oner PT. Mitra Propindo Lestari (MPL) meresmikan perusahaan pengolahan plastik.
Peresmian dilakukan di kawasan pabrik PT. Mitra Propindo Lestari (MPL) yang berada didusun Suge, Dusun Pegantungan, Kacamatan Badau, Kabupaten Belitung hari ini, Rabu (31/08/22).
Hadir dalam peresmian Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S.Sos, Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie,S.Sn.,M.Si, Imigrasi. Fahrizal, DPMPTSP. Suryono, PT RPM. Ationg, Ketua DPRD Kabupaten Belitung. Anshori, Kades Pegantungan. Ahid, Kapoldek Badau. Niko, PT CPS. Hariman Rumbong, Waka Polres Belitung. Teguh, Oner PT MPL serta Direktur Utama (Dirut) Kawasan pabrik PT. Mitra Propindo Lestari (MPL) Tri aprilliansyah
Dalam peresmian ini, Bupati Belitung H. Sahani Saleh, S. Sos mendukung dan mengapresiasi kehadiran PT. MPL.
Dalam sambutannya, Sahani Saleh mengungkapkan, hadirnya PT. MPL menjadi salah satu solusi untuk mengurangi sampah yang ada terutama plastik.
“Alhamdulillah, ini merupakan salah satu solusi permasalahan yang ada di Belitung. Dengan adanya pabrik daur ulang sampah atau limbah plastik menjadi salah satu keuntungan untuk mengurangi sampah dan menjadikan nilai ekonomis,” Jelas Sanem.
Direktur Utama (Dirut) Kawasan pabrik PT. Mitra Propindo Lestari (MPL) Tri aprilliansyah mengatakan bahwa, selama ini Belitung hanya mengirimkan bahan baku mentah keluar. Kini dengan adanya pabrik PT. MPL ini, bahan baku itu bisa diolah di Belitung sendiri. Sehingga memiliki nilai tambah di perekonomian khususnya masyarakat Belitung.
“Selama ini Belitung mengirim bahan baku keluar. Dengan kedatangan kami ini, kami menyediakan hilirnya. Artinya Belitung bisa memanfaat sumber daya alam yang ada untuk dibuat bahan setengah jadi atau barang jadi. Sehingga memiliki nilai tambah perekonomian di Belitung,” jelasnya.
MPL sendiri sudah sukses mendirikan tiga pabrik yang menghasilkan dan memproduksi pipa PVC, seng dan juga pabrik perakitan mesin khusus plastik.
“Mudah-mudahan pada November akan datang kami (PT. MPL) akan mendirikan satu pabrik lagi yaitu pabrik Almununium. Nanti produknya seperti kusen aluminium pintu alumunium akan kita cetak di Belitung,” pungkasnya.
Ia berharap, dukungan penuh kepada masyarakat dan mitra lainnya untuk mendukung dan menciptakan sumber daya manusia di Belitung yang handal dan siap berkerja sangat diprioritaskan saat ini.
“Kami juga sangat membutuhkan sumber daya manusia yang handal dan siap bekerjasama,” kata dirinya.
Dirut menjelaskan, dalam satu jam mesin bekerja mampu menghasilkan 12 batang pipa PVC untuk diameter empat dim. Sedang untuk seng dalam satu hari bisa menghasilkan 500 keping.
Lanjutnya, semua barang yang dihasilkan tersebut merupakan hasil dari limbah sampah yang ada di Belitung. Hal tersebut sekaligus mendukung pariwisata di Belitung tentang ramah lingkungan.
“Target kami adalah membuat industri yang ramah lingkungan. Seperti limbah sampah botol dan lainnya sudah kita olah menjadi seng plastik. Mudah-mudahan kedepan kita juga akan mencetak helm, yang mana sekarang mesinnya sudah tiba di Belitung,” terang dirinya.