Pangkalpinang,Seputarbabel.com- Tiga Kabupaten dan kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung(Babel) mengajukan dua orang berpengaruh di Babel sebagai “Pahlawan Nasional” Yaitu Almarhum Depati Amir dan Almarhum H. AS. Hanandjoeddin.
Hal ini diungkapkan oleh Penulis dan Sejarawan muda Babel Drs. Akhmad Elvian saat ditemui di kantor Dewan perwakilan rakyat daerah kota Pangkalpinang. Mengatakan
“Tiga Kabupaten dan kota yang mengajukan permohonan kepada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang mengajukan nama Almarhum Depati Amir dan Kabupaten Belitung mengajukan nama H. AS. Hanandjoeddin,” katanya. Selasa,(13/3).
Saat ini kami sedang melakukan pengumpulan data dan berkas hasil seminar yang dilakukan oleh Ikatan Karyawan Timah (IKT) kemaren.
“Selanjutnya akan diserahkan kepada Tim Pengaji Penelitian Gelar Daerah (TPPGD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk diteliti lebih dahulu apakah sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Jika ada berkas yang kekurangan maka akan dikembalikan lagi untuk dilengkapi lagi,” Sebutnya
TPPGD Provinsi Kepulauan Babel yang beranggotakan 13 orang ini nanti akan bersidang untuk menentukan apakah berkas pengajuan tersebut sudah lengkap dan layak untuk di ajukan ke kementerian sosial Republik indonesia.
“Insyaallah Kamis (15/3) TPPGD Provinsi akan bersidang di gedung perwakilan Timah di Jakarta. Mereka akan mendata dan memeriksa apakah berkas pengajuan dua Pahlawan Nasional asal Babel tersebut sudah memenuhi syarat atau belum,” ujar Sekertaris daerah kota Pangkalpinang tersebut
Selanjutnya TPPGD Provinsi Babel akan melaporkan kepada Gubernur Babel tentang hasil rapat mereka. Selanjutnya akan diajukan kepada kementerian Sosial RI dan lewat Presiden untuk menjadi Pahlawan Nasional.
“Pengajuan berkas dua Pahlawan Nasional kepada Kementerian Sosial RI paling lambat tanggal 30 April 2018,” ungkapnya
Selanjutnya berkas tersebut akan diperiksa dan diteliti oleh TPPGD pusat. Apakah sesorang tersebut bisa diberikan gelar Pahlawan Nasional atau tidak, tim tersebut sama berjumlah 13 orang dan independen.
“Saat pengajuan ke pusat berkas kita sudah lengkap dan kedua orang tersebut layak untuk menjadi Pahlawan Nasional asal provinsi kepulauan Bangka Belitung,” tutur mantan kepala dinas pariwisata,pemuda dan olahraga tersebut.
Elvian juga berharap kedepan Babel memiliki pahlawan nasional, alangkah miris jika provinsi lain memiliki pahlawan nasional kita Babel belum ada.
“Semoga kedepan dengan adanya Pahlawan Nasional ini. Ada semacam tokoh panutan untuk pemicu dan memacu membangun negeri ini menjadikan Babel ini lebih baik lagi,” harapnya.