Penulis Agung Septianis.
BELITUNG, SEPUTARBABEL.COM – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Belitung menyelenggarakan Diklat Bela Negara, kegiatan ini diikuti oleh 67 Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon III dan IV serta staf di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung.
Diklat Bela Negara ini dilakukan untuk mewujudkan pegawai yang menjadi diri sendiri dalam membangun dan menjaga solidaritas.
Dikutip dari pers rilis Kominfo Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, S. Sn, M. Si mengutarakan di era digitalisasi perang tidak lagi diartikan sebagai melawan penjajah dengan menggunakan senjata.
“Perang yang akan disambut bukanlah perang fisik, namun perang melawan dunia maya dan hoax,” tegas Isyak saat memberikan sambutan pada pembukaan Pembentukan, Diklat Kader Bela Negara ASN di halaman Puskesmas Sijuk. Senin (16/12/2019).
Diklat Kader Bela Negara diarahkan untuk menangkal paham – paham, ideologi serta budaya yang bertentangan dengan nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Seperti dampak negatif dunia maya yang bisa saja menjadi bangunan pemisah secara fisik, namun segi positifnya juga bisa mendekatkan antara satu dengan lainnya.
Diklat Bela Negara tersebut tidak diartikan sebagai wajib militer, tetapi lebih kepada upaya untuk mengubah pola pikir. Dari pola pikir ASN yang selalu menuntut kepada negara tentang apa yang dapat diperoleh, menjadi pola pikir yang mendorong ASN selalu siap memikirkan tentang apa yang dapat diperbuat atau disumbangkan bagi negara dan bangsa.
Hakekatnya nanti adalah, para peserta akan disiapkan menjadi pemimpin yang handal, kompeten, konsisten serta memiliki mental yang kuat menyambut era masa depan.
Tantangan yang harus dilewati adalah bagaimana mengkolaborasikan dan mengimplementasikan apa yang didapatkan selama diklat untuk Pemerintah Kabupaten Belitung, sehingga kerja sama tim sangatlah dibutuhkan.
“Saya berharap kali ini kita bisa menjadi pelopor untuk kompak dan menjaga solidaritas,” pinta Isyak
Untuk selanjutnya, Isyak berharap agar diklat ini tidak hanya bagi eselon III dan IV serta staf di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung saja, melainkan Bupati, Wakil Bupati, Sekda serta seluruh anggota DPRD Kabupaten Belitung juga diikutsertakan pada kegiatan ini agar sama-sama bisa membangun solidaritas.
Materi pada kegiatan ini adalah Bela Negara oleh Kasdim 0414 Belitung, Cegah Tangkal Dini oleh Dandim 1404 Belitung, Pertahanan Negara oleh Danlanud HAS. Hanandjoeddin Tanjungpandan, Terorisme oleh Kapolres Belitung, Tugas PNS oleh Sekda Kabupaten Belitung dan Aplikasi Bela Negara.