BELINYU,Seputarbabel.com-Kebinekaan dan perbedaaan merupakan Alat Pemersatu Bangsa.
Kita patut mensyukurinya bahwa kebinekaaan merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang telah diberikan kepada masyakarat Indonesia,
Hal ini disampaikan oleh anggota DPR RI Ir Rudianto Tjen kepada masyakarat Bangka Belitung yang hidup rukun berdampingan, saling menjaga toleransi antar sesama patut kita jaga bersama, kita pupuk agar kondusifitas keamanan dan kenyamanan selalu terjalin dengan baik. Ujarnya
“Menjaga toleransi beragama agar persatuan kita masyarakat bangka belitung akan terjaga dari dulu”kata anggota DPR RI, bapak Ir. Rudianto Tjen di sela-sela sosialisai 4 pilar kebangsaan MPR-RI bertempat di kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka bersama tokoh masyarakat, pemuda, karang taruna dan para petani kebun.Rabu,(23/2)
Selaku perwakilan daerah pemilihan Bangka Belitung, Rudi, sapaan sehari-hari menekankan pentingnya peranan para pemuda dn tokoh-tokoh masyarakat dalam menumbuhkembangkan dan menjaga persatuan dan kesatuan melalui kerukunan umat beragama. Karena hanya dengan cara seperti ini negara Indonesia dianggap oleh negara-negara maju sebagai demokorasi paling baik di dunia. Tegasnya
“Dengan menjaga kebersamaan walaupun berbeda agama,kita akan di pandang lebih baik oleh negara lain,karena kita bisa berdamai dan hidup dalam sebuah kesatuan Negera Kesatuan republik indonesia”jelasnya
iya berharapan semoga masyarakat Bangka Belitung tidak mudah terprovokasi oleh informasi-informasi atau isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Akhir-akhir ini orang dengan mudah menghardik, memfitnah seseorang atau kelompok tertentu melalui media sosial sebagai media paling ampuh untuk menyebarkan atau membagikan berita-berita hoax atau berita bohong. Ujarnya
“Teknologi Informasi hari ini telah terbukti mampu merubah dunia. Informasi begitu cepat berkembang melalui facebook, tweeter, atau instagram atau media sosial lainnya. Oleh karena itu, tugas kita adalah memfilter setiap informasi baik dan buruk yang berkembang pesat.”harapnya
Hal lain yang disampaikan oleh anggota DPR RI tiga periode ini adalah pentingnya kita menggali kembali nilai-nilai Gotong-royong yang pernah ada ketika masa lalu. Kegiatan gotong-royong sekarang ini sudah mulai pudar. Masyarakat cenderung individulis, kita menginginkan kebersamaan walau berbeda. Itulah Indonesia.(yudi)