Seputarbabel.com, Bangka – Puluhan Nelayan di Desa Rebo dilibatkan PT Timah Tbk, mengerjakan pembuatan fish shelter. Ratusan fish shelter ini dibuat dengan melibatkan nelayan sebagai bentuk pemberdayaan oleh anggota Mind Id tersebut. Nantinya akan ditenggelamkan guna menjaga ekosistem laut. Rumah ikan itu nantinya akan menjadi wilayah tangkap baru bagi nelayan.
Membuat 101 unit rumah ikan, Min Kho koordinator nelayan mengatakan dengan melibatkan nelayan dalam pembuatan transplantasi karang. Sangat membantu masyarakat nelayan yang sedang tidak ke laut karena faktor cuaca. “Kalai lagi tidak ke laut mereka mengerjakan ini, sehungga tetap punya penghasilan disaat tidak ke laut,” jelasnya.
Bentuk rumah karang tersebut rumpon kapal, apartemen ikan dari kayu dan drum bekas untuk atraktor cumi serta dome. Pembuatan melibatkan nelayan – nelayan kecil agar membantu ekonomi mereka. “Setidaknya ada 40 nelayan ikut dilibatkan. Mereka sudah sejak Agustus ikut dalam pembuatan rumah ikan dan transplantasi karang,” terang Min Kho.
Pengerjaan terumbu karang tadi tinggal pada penyelesaian akhir, karena kendala bahan baku yang kurang. Jika sudah dilepas dengan ditenggelamkan, tentu akan meningkatkan hasil tangkapan nelayan. “Dengan dilibatkan PT Timah, karena kita tahu titik pelepasannya. Nanti kalau sudah jadi rumah ikan, tentu akan menjadi lokasi tangkap kita juga,” tambah Min Kho.
Bukan hanya itu, Herman mengaku keuntungan lain adalah ia punya ketrampilan baru. Yakni membuat rumah ikan dengan metode baru, yang selama ini hanya mengandal model tradisional. “Sebenarnya, cuaca yang tidak bersahabat adalah penyebab nelayan tidak mendapat tangkapan ikan yang sesuai. Sehingga sangat terbantu, dengan dilibatkannya nelayan membuat ini oleh PT Timah,” tuturnya.