Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Tambak udang sedang menjadi sumber usaha baru yang jadi lirikan investor berinvestasi baru di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Gubernur Babel Erzaldi Rosman memastikan, akan membantu agar investor tambak udang di Babel punya kepastian berusaha dan jangka panjang. Ia menargetkan agar ekspor udang hasil tambak langsung dari Babel dan komoditi baru daerah.
Ini disampaikan Erzaldi dalam sambutan pelantikan pengurus Aliansi Petani Tambak Indonesia Nusantara (APTIN) Babel. Pelantikan Ketua APTIN Babel, Tommy Kito, sekretaris Nusirwan B Bakrie, bendahara Sunasir bersama pengurus lainnya dilaksanakan di Grand Hall Balitong Resort, Kawasan Wisata Pantai Pasir Padi.

“Saya kira pemimpin yang agak oon (bodoh, red) lah jika tidak membuka (investasi) pengusaha tambak udang mengembangkan usahanya. Saya akan terus berada dibelakang kawan – kawan agar dapat mempermudah investasinya di Babel. Dengan syarat ngai (saya) bantu ngi (kamu), ngi bantu ngai, ekspor harus dari Babel nantinya,” papar Erzaldi.
Ia juga menjelaskan berbagai kendala di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam pengurusan UKL – UPL dan Amdal. Perlu dilakukan, demi keberlangsungan usaha tambak agar memiliki hasil panen yang baik dan jangka panjang. Tapi kriteria uji baku mutu airnya menurut Erzaldi, tidak perlu memberatkan.
“Bagaimana kita membuat tambak udang berkelanjutan, yang tidak boleh dirubah itu cuman Alquran saya sudah katakan kepada kepala dinas Lingkungan Hidup jangan kaku soal aturan syarat pengujian. Tidak perlu ikut standar internasional, yang penting airnya tetap bagus dengan hasil panen meningkat,” jelas pria yang akrab disapa Bang Dedi ini.
Hidayat Arsani setelah tidak lagi menjadi Wakil Gubernur Babel, tidak kembali jadi pengusaha timah. Ia kini adalah salah satu pengusaha tambak udang nasional. Bersama mantan Bupati Bangka Yusroni Yazid, dibentuklah asosiasi nasional APTIN. Hidayat Arsani sebagai ketua umum akan melantik 28 Provinsi, setelah APTIN Babel terbentuk belum lama ini.