PANGKALPINANG,Seputarbabel.com-Dua anggota Dprd kota Pangkalpinang Satria Mardika dan Rio Septiadi hari ini.Selasa,(11/4/2017) mendatangi RSUD Depati Hamzah kota Pangkalpinang untuk memastikan stok obat obatan yang sempat dikabarkan mengalami kekosongan
Dari pantauan awak media di RSUD Depati Hamzah kota Pangkalpinang saat ini stok obat obatan sudah terpenuhi dan sempat kemarin kosong untuk jenis obat parasetamol dikarenakan administrasi yang belum bisa digunakan
Sudarsono kepala instalasi farmasi RSUD Depati Hamzah kota Pangkalpinang mengatakan kita tidak memesan obat obatan secara banyak hanya sesuai kebutuhan dalam satu bulan saja
“Hal ini dilakukan dikarenakan tempat penyimpanan atau gudang kita yang tidak memadai,”ungkapnya
Ia juga menjelaskan setiap hari kami selalu mengecek stok barang yang sudah terpakai dan akan dipantau langsung jika sudah kurang maka kami akan memesan langsung produk yang sudah habis
“Kalau dari segi anggaran tidak ada masalah tapi kendalanya di pengiriman barang yang sudah kita pesan,”sebutnya
Untuk permasalahan kekosongan obat jenis Parasetamol kita sudah memesan dari bulan januari tapi hingga saat ini barang tersebut belum datang ke kita
“Jadi solusinya kami beli dari luar dengan harga yang sesuai e-katalog atau semurah mungkin untuk memenuhi kebutuhan saat ini,”tegasnya
Untuk mengatasi permasalahan kekosongan obat kita gunakan dengan sistem e-katalog,sistem beli langsung,sistem kerjasama seperti oksigen,dan yang terakhir dengan skema biaya pengganti
“Dari empat sistem ini yang sering bermasalah atau miskomunikasi adalah skema biaya pengganti.ini yang belum banyak diketahui pasien,”cetusnya
Skema biaya pengganti ini apabila ada obat obatan tidak tersedia di Rumah sakit maka pasien bisa mengambil langsung ke apotek pelengkap yang ada didepan rumah sakit.nanti pihak rumah sakit akan memberikan kode atau stempel jadi pasien tidak bayar untuk obat tersebut
“Nanti pihal mitra rumah sakit yang akan mengklaim biaya tersebut langsung kerumah sakit.tapi jika pasien beli di luar maka akan diganti uang tersebut,untuk berapa lamanya itu sesuai anggaran yang ada,”tuturnya
Rio Septiadi dan Satria Mardika juga menambahkan setelah datang kami memeriksa bahwa keadaan rumah sakit umum Depati Hamzah untuk gudangnya belum memadai karena bersatu dengan kantor dan banyak kendala lain seperti bocor dan sudah tidak memenuhi standar gudang
“Kami akan memperjuangkan agar nantinya RSUD Depati Hamzah kota Pangkalpinang antara gudang dan kantor akan terpisah,”tegasnya
Karena RSUD Depati Hamzah kota Pangkalpinang bukan hanya melayani masyarakat Pangkalpinang saja tapi sudah menjadi rujukan dari rumah sakit daerah lain yang ada di Bangka tandasnya
“Jadi sebagai wakil rakyat kami akan mengontrol dan mengawasi kinerja kerja dari RSUD,”akhirnya.(4wd)