Penulis Redaksi.
BELITUNG, SEPUTARBABEL.COM – Seorang oknum Anggota DPRD Kabupaten Belitung dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sudianto saat ditemui awak media di ruang kerjanya. Senin (3/2) Siang, membantah kabar tentang dirinya menggunakan aplikasi MiChat untuk memesan seorang wanita pekerja seks komersial (PSK) untuk “ngamar”.
Sudianto kepada sejumlah wartawan mengatakan, memang dirinya sering mengirimkan uang melalui transfer, tapi itu dikirimkan kepada rekan-rekannya untuk membeli tiket, bukan kepada wanita di MiChat itu.
“Saat kejadian. Sabtu (1/1/2020) malam Minggu, saya berada di rumah. Demi Allah kalau masalah itu bapak tidak mengerti juga, foto-foto bapak. Dakde bapak MiChat,” katanya dengan heran.
Kendati demikian, foto screenshot di aplikasi MiChat yang di jadikan testimoni oleh seorang wanita bernama Putry tersebut memang benar fotonya. dia menegaskan tidak benar jika ada berita yang menyatakan ia diduga sedang berupaya melakukan transaksi “ngamar” kepada seorang wanita untuk melakukan hal tersebut.
“Transfer bapak ini memang berapa kali transfer, tapi ke pesantren karena mereka mau balik dari Jakarta mungkin Handphone di hack,” terangnya.
Meski sering melakukan transaksi, Sudianto merasa lupa jika telah melakukan transaksi kepada seorang wanita pemilik akun MiChat yang bernama Putry atau puput tersebut.
Sudianto juga membenarkan foto tersebut. Ia mengaku heran melihat foto seorang pria yang mirip dengannya, apalagi foto tersebut di jadikan testimoni oleh seorang wanita bernama Putri yang ternyata foto tersebut adalah dirinya.
“Memang faktanya seperti itu, yang namanya di hack orang, apalagi ini zaman politik, apa lagi bapak sedang mempersiapkan buka apotik baru, ya bapak tidak tahu juga apa yang terjadi,” katanya dengan nada yang bingung.
Sudianto juga mempersilahkan awak media untuk menghubungi sang istri terkait pemberitaan yang beredar tersebut.
“Dia sangat percaya kepada saya. Tanya saja sama Istri saya dia tahu saya,” pintanya.
Terkait pemberitaan yang berujung melebar, Sudianto menyadari bakal muncul beragam efek. “Yang jelas saya tidak melakukan apa-apa. Sumpah demi Allah buruk kemaluan saya,” pungkasnya.