Penulis Redaksi.
BELITUNG, SEPUTARBABEL.COM – Dua pelaku pencurian berhasil ditangkap Tim Opsnal Satreskrim Polres Belitung saat akan melakukan aksinya di salah satu rumah warga di Jl Jenderal Sudirman. Salah satu pelaku terpaksa ditembak polisi setelah mencoba melawan saat hendak diamankan.
Kasat Reskrim Polres Belitung, AKP Erwan Yudha mengatakan, dua pelaku tersebut adalah Bahtiar Ismail (38), warga asal Jakarta dan Abdul Fatah (27), merupakan warga asal Pekan Baru.
“Keduanya sudah diamankan, ketika mereka hendak melakukan aksi kembali di dekat Hotel Puncak,” katanya kepada awak media, Selasa (21/1).
Erwan menjelaskan aksi mereka di lakukan pada 21 Januari 2020, modus kedua pelaku berpura-pura menanyakan alamat, sembari memantau keadaan dan kondisi rumah.
Lanjutnya, usai bertanya pelaku kemudian berpura-pura ingin meminta tanaman bunga untuk berobat orang tuanya.
“Satu orang sebagai pengalih perhatian dengan berpura-pura meminta kembang dan satunya lagi menyelinap masuk lewat pintu depan dan masuk ke kamar untuk mengambil barang-barang milik korban,” jelasnya.
Atas aksinya tersebut, pelaku berhasil menggasak uang tunai pecahan Rp 20 ribu, pecahan uang kertas Rp 100 yuan sebanyak 10 lembar, jam tangan ditambah beberapa perhiasan dengan taksiran kerugian sekitar Rp 100 juta rupiah.
Pada saat mereka hendak diamankan polisi, salah satu pelaku mencoba melakukan perlawanan sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur di kaki bagian betis kirinya.
“Atas perbuatannya, mereka dikenakan pasal 363 KUHP,” tambah Erwan.
Pengakuan pelaku.
Bahtiar Ismail (38) mengaku baru saja tiba di Belitung sejak dua hari yang lalu, dengan niatan memang untuk mencuri.
“Baru Minggu (18/1) sore kami datang ke sini. Tinggal di Hotel dan rental motor,” kata Bahtiar yang mengerang kesakitan akibat peluru yang menembus betis kirinya.
Selain itu ia juga mengakui setelah melakukan pencurian yang kedua (jika tidak tertangkap), ia sudah memutuskan untuk pulang kampung. Nahasnya ketika sedang melakukan aksi kedua kali, mereka justru tertangkap.
Selain itu ia juga mengakui setelah melakukan pencurian yang kedua (jika tidak tertangkap), ia sudah memutuskan untuk pulang kampung.