Seputarbabel.com, Bangka – Sinergitas PT Timah Tbk terus menggalan berbagai langkah penanggulangan penanganan dan pencegahan Covid-19. Bersama Ikatan Alumni Kelas Unggulan SMAN 1 Pemali, kali ini akan membagikan ribuan handsanitizer. Diketahui telah disiapkan 8000 botol handsanitizer ukuran 30 ml dan 140 botol ukuran 1 liter.
Alumni Kelas Unggulan Pemali Sinergi Bersama PT Timah Lawan Covid-19
Pengemasan handsanitizer ini dilakukan di asrama SMAN 1 Pemali, tidak hanya para alumni tapi para pelajar penerima beasiswa aktif juga ikut lakukan proses pengemasan. Koordinator Bakti Sosial Ikatan Alumni Alumni Kelas Beasiswa PT Timah Tbk SMAN 1 Pemali, Primalita Putri Distina mengatakan hal tersebut.
Kebersihan tangan salah satu hal penting mencegah penyebaran virus Corona (covid-19) di masyarakat. Wanita yang akrab disapa Ayim ini bersyukur selain didukung para alumni semua angkatan. PT Timah Tbk melalui CSR perusahaan juga membantu usulan yang mereka ajukan.
“Bantuan dari para alumni beragam dari mulai tenaga pembelian dan pemesanan handsanitizer beserta botol – botolnya, pengemasan ulang, pemotongan dan penempelan stiker, dan distirbusi ke masyarakat,” sambung Ayim.
Menurutnya kebutuhan akan kebersihan personal, menjadikan handsanitizer laku ditengah pandemi corona. Hansanitizer menjadi salah satu cara mencegah virus Corona selain mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun. “Alumni yang memiliki keterbatasan jarak dan waktu, memberikan bantuan dan dukungan materil dan juga moril. Semuanya saling bantu dan mendukung penuh terlaksananya kegiatan ini,” terang Ayim.
Ribuan botol handsanitizer ini akan dibagikan pada Kabupaten/Kota di Babel. Handsanitizer rencananya akan mulai didistribusikan pekan depan setelah pengemasan selesai. “Handsanitizer ini nanti dikemas ulang ke botol ukuran 30 ml dan 1 liter. Total botol kosong yang susah ada itu sekitar 8000 botol. Tapi yang selesai dikemas baru sekitar 2.600 an lebih botol,” ujarnya.
Teknis pembagiannya, di tiap daerah disiapkan para koordinator pembagian handsanitizer. “Kami prioritaskan kepada masyarakat yang membutuhkan dan beberapa fasilitas umum, seperti rumah ibadah. Kalau minggu ini sudah selesai dikemas semua, Insya Allah minggu depan sudah bisa didistribusikan ke masing-masing daerah,” jelas Ayim.