Bangka Selatan- Sejarah perjuangan Batin tikal dan rambut saktinya. Ada sebuah kisah sosok manusia yang sakti pada masa penjajahan belanda di Bangka Belitung(Babel).
Dalam kesempatan hari ini, Sabtu(21/10) masyarakat Desa Gudang Kecamatan Simpang Rimba kabupaten Bangka Selatan melakukan seminar kepahlawanan Batin Tikal dan juga menghadirkan rambutnya yang dipercaya oleh masyarakat sangat sakti.
Seminar yang dihadiri oleh Drs.Akhmad Elvian seorang penulis dan tokoh budaya dan Profesor. Dr. M. Dien Madjid.M.Ag guru besar di UIN Jakarta, Profesor. Dr. Hamtamarrasid. M. Ag, Dan dihadiri juga oleh Yan megawandi Sekertaris daerah Provinsi kepulauan Bangka Belitung dan Justiar Noor Bupati Bangka Selatan, tokoh budaya,pemuda dan pelajar
Dalam kesempatan ini Ali Usman dari Yayasan Tanah Pusaka menjelaskan maksud dan tujuan dari kegiatan seminar kepahlawanan Batin Tikal
“Seminar ini untuk memberikan pengetahuan tentang kisah sosok pahlawan yang berjuang di tanah Bangka, yaitu Batin Tikal,” ungkapnya
Ia jelaskan bahwa perjuangan Batin Tikal di tanah Bangka sangat lama. Saking saktinya beliau tidak bisa dibunuh,kecuali rambutnya dipotong.
“Dulu seorang mayor B.W Beking dari belanda pada tanggal 15 Februari 1851 mencoba memotong rambut dari Batin Tikal, tapi apa yang terjadi sang mayor meninggal dunia dan dikebumikan di Sungai selan,” jelasnya
Hingga saat ini rambut tersebut masih dipercayakan memiliki nilai mistis dan saat ini rambut tersebut bisa dihadirkan dalam kegiatan seminar hari ini.
“Alhamdulillah hari ini bisa menghadirkan pusaka rambut dari Batin Tikal, yang dikeramatkan oleh masyarakat,” akhirnya