Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Politisi Sumatera Selatan (Sumsel), sekaligus aktivis Bantuan Hukum Pusat Dukungan Kebijakan Publik (PDKP) Palembang. Riza Toni Siahaan, putra kelahiran Pangkalpinang ini, l
ama tidak terdengar. Kini resmi masuk penjaringan usai mendaftar sebagai kandidat bakal calon (Bacalon) Walikota, Jumat (9/5/2025) siang.
Pengurus Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Sumsel adalah jabatan terakhir. Ia kemudian meninggalkan PDI Perjuangan, usai mendukung Prabowo Subianto – Gibran Raka pada Pilpres 2024. “Saya SD dan SMP di Lembawai, lalu SMA Negeri 1 dan lulus di SMA satu Palembang, kalau almamater saya Unsri (Universitas Sriwijaya), Lahir Pangkalpinang,” jelas Riza Toni.
Ia memastikan punya Visi Misi dan Program Kerja 100 hari hingga 5 tahun jika terpilih. Tapi untuk tagline, Program unggulan haya satu yakni Pangkalpinang, Bersama Bebas Banjir. “Kita akan fokus pada satu program, Bersama Kita Selesaikan Pangkalpinang Bebas Banjir. Lima tahun pasti akan selesai dengan formula yang masih saya rahasiakan,” jelas Toni.
Suami Eka Vitriani ini, yakin menyandarkan diri di Tim Penjaringan Pilkada Ulang 2025 DPD II Partai Golkar Kota. Karena menurutnya, jika akan ikut kontestasi Pilwako 2025. Maka hari ini Partai Golkar punya semua sumber daya untuk menang.
“Kenapa hari bersama Golkar, karena Partai Golkar ini punya semua syarat untuk menang. Ia salah satu partai yang memiliki semua sumber daya untuk menang. Kalau kita bicara survei pastilah Molen Akil. Tapi tahapan itu memang kita yang baru datang, walau sudah lakukan kerja – kerja masih memulai dari Nol,” papar Riza Toni.
Tapi jika usai penetapan pasangan calon oleh KPU untuk Pilwako 2025. Masing sangat bisa mengejar ketinggalan tadi, karena luas dan angka pemilihnya sangat kecil. “Memang akan dibutuhkan kerja keras dan soliditas tim. 120 ribu total pemilih ini, berarti angka garapan kan gak segitu juga. Tergantung kebutuhan dan berapa jumlah Paslon,” tambah Bapak dua anak ini.
Tim Penjaringan Partai Golkar, HM Isnain dan Ketua PK Bukit Intan, Sahlan (Unsur Pengurus Kecamatan) menerima berkas Toni. Hadir juga Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Kota, Samsul Bahri, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK), Firman Aghriby. Terlihat juga Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Golkar Pangkalpinang, Yustian Fikri Gultom.
Ketua DPD II Partai Golkar Pangkalpinang Zufriady kepada wartawan mengatakan. Hari ini Tim Penjaringan telah menutup proses pendaftaran. “Sebagai mekanisme awal yang harus dilalui semua Kandidat jika mau diusung Golkar. Telah selesai, besok kita akan pleno untuk memutus siapa saja yang diusulkan ke DPD I,” katanya.