Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Rio Setiady resmi mendaftar sebagai bakal calon (Bacalon) Walikota, Rabu (15/05/2024) malam di DPD PKS Kota Pangkalpinang. Saat ini, PKS sudah berkomunikasi dengan 5 partai lain yakni PDI Perjuangan, Golkar, Demokrat, Nasdem dan Gerindra. Kelima partai ini dikomunikasikan langsung oleh Rio guna menjalankan amanat Musda PKS 2020 lalu.
Ditemui usai menyerahkan berkas, Rio mengatakan mendaftar adalah bentuk dari ikhtiar. Agar diusung bersama partai koalisi di Pilkada Pangkalpinang, 27 November 2024 nanti. “Insya Allah kita mengambil berkas di 6 partai, PDI, Golkar, Demokrat, Nasdem, Gerindra dan PKS, harapan kita ketemu dengan calon yang sevisi membangun Pangkalpinang,” bukanya.
Rio bersama PKS, meyakini jika usaha menjadi kepala daerah, karena menilai perlu ada perbaikan dari kinerja pemerintah sebelumnya. “Ini sebuah ikhtiar kita, semoga dengan masuk ke eksekutif ada perubahan lebih besar ketimbang kita di legislatif,” sambung pria yang telah dua periode menjadi anggota DPRD Kota.
Rio menjelaskan jika dirinya berikhtiar bukan kehendak pribadi, melainkan sebuah perjuangan kolektif. Karena amanat Musda tahun 2020, berkeinginan kader PKS maju diusung menjadi calon di Pilkada Pangkalpinang. “Saat ini kita coba untuk maju di Walikota, walau pun belum final karena masih komunikasi dengan partai lain,” jelasnya.
Kemudian diterangkan Rio, kenapa saat mendaftar ke partai politik lain, untuk ikut penjaringan pilwako, pengurus PKS Kota selalu hadir. “Karena kita datang itu atas perintah partai, amanat musda 2020. Amanahnya adalah ada kader PKS yang juga maju di pilkada ini,” katanya.
Rio pun mengingatkan, jika 10 tahun menjadi anggota DPRD Pangkalpinang membuat dia paham akan keterbatasan legislatif. “Dan saya tahu keterbatasan sebagai anggota dewan, akan lebih besar manfaatnya jika kita duduk di jabatan eksekutif l, wakil maupun Walikota,” tuturnya.