Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) punya tanah yang subur, panorama alamnya indah dengan sumber daya alam melimpah. Seharusnya, tidak ada masyarakat di Babel miskin, karena semua sektor sangat bisa menopang perekonomian. Ini disampaikan calon ketua umum (Caketum) Hipmi Harry Ardianto kepada seputarbabel(dot)com, Senin (3/3/2025) tadi, saat dihubungi.
Farizandy (Daniel Wartawan), seputarbabel.com di Pangkalpinang
Dari sini diketahui jika Harry, miliki beberapa program kerja sebagai Ketua Umum Hipmi Babel. Semua program itu akan direalisasi bersama 6 BPC Hipmi Kabupaten dan BPC Hipmi Kota di Babel. Langkah komunikasi membangun sinergi dan kolaborasi dengan semua stakeholder serta pemerintah akan dilakukannya. “Saya akan membawa dan menyakinkan semua pihak bahwa Hipmi siap bersinergi, siap berkolaborasi, kita akan perdayakan semua pengusaha muda yang ada,” kata pria 33 tahun ini.
Harry punya program sebagai Ketum Hipmi diantaranya membangun inkubasi bisnis baik untuk Gen Z dengan usaha kekinian, serta para penguasa muda di Babel. “Saya punya program mempercepat rintisan bisnis yang ada. Hal yang pasti untuk Hipmi Babel saya akan bawa investasi, kita datangkan investor,” sambungnya.
Diantara banyak program kerjanya sebagai Caketum Hipmi saat ini, Harry memastikan di Babel masih banyak peluang usaha yang belum digarap secara maksimal. Ia adalah Direktur RS Arsani dan RSIA Muhaya, selain sebagai direktur perseroan kedua rumah sakit tadi. Berprofesi sebagai dokter, dirinya adalah pengusaha muda dengan aktivitas bertani. Itu disebabkan, ia CEO Arsani Grup, dengan sektor bisnis beragam yang senang dengan pertanian.
Harry memang sejak lama aktif di Hipmi, ini dilakukan mengikuti jejak sang ayah Hidayat Arsani. Karena sebelum Provinsi Babel, BPC HIPMI Kota Pangkalpinang, pernah dipimpin Gubernur Babel terpilih itu. “Latar belakang saya di HIPMI adalah sejarah, karena saya ingin menemukan pengalaman ayah saya di HIPMI,” cerita pria 33 tahun ini.
Sebagai negeri kepulauan, Babel memiliki potensi sumber daya alam (SDM) berlimpah baik sektor perkebunan, pertambangan dan kelautan perikanan. Hanya saja bila melihat kondisi kesejahteraan masyarakat Babel, ini tidak berbanding lurus. “Harusnya dengan kekayaan sumber daya alam kita, di Bangka Belitung banyak orang kaya,” sambung pria berkacamata ini.
Alasan tadi membuat Harry ingin mengabdi kepada HIMPI sebagai wadah, agar dapat lebih banyak melahirkan pengusaha muda di Babel. “HIPMI sebagai wadah kaderisasi pengusaha muda, akan mampu malahirkan banyak pengusaha muda baru. Usaha itulah yang akan menggerakkan ekonomi Bangka Belitung,” paparnya.
Terpisah, Ketua Steering Committee (SC), Framayoga Fairuzie mengatakan saat ini Harry Ardianto sudah resmi disetujui BPP HIPMI sebagai Caketum tunggal BPD HIPMI Babel. Hanya saja menurutnya waktu pelaksanaan Musda VIII HIPMI Babel masih menunggu jadwal dari BPP. “Kita masih menunggu jadwal Ketum BPP HIPMI, kalau memungkinkan langsung pelantikan, tapi ini masih dibicarakan jadi belum ada kepastiannya,” kata pria yang akrab disapa Yoga ini.