
Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Isu gender punya peranan penting di kontestasi Pilkada Ulang 2025, Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang. 2 bagian wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ini, perlu menampilkan sosok perempuan sebagai wakil.
Ini diyakini pengusaha dan Praktisi Pilkada di Babel, Mauruzi. “Baik itu diposisi Wakil Bupati maupun Wakil Walikota. Sebagai pengusaha sekaligus berkecimpung sebagai relawan Paslon di Pilkada. Kita melihat suara kaum ‘ras terhebat di muka bumi’ (perempuan) ini sangat konsisten dalam Pilkada,” kata Bujang Silok, biasa Ia disapa.
Ia pun berharap partai politik memperhatikan ini. Sehingga ada sosok perempuan di posisi Wakil harusnya jadi pertimbangan mengusung Paslon nantinya. “Kita bersyukur pada Pilwako ada konstelasi kuat dari politisi perempuan di kontestasi Pilkada. Kita lihat ada Titin Helda (Helda Agustina), kader NasDem Meitarini (Yuk Yeyen), Menteri Gorong Gorong (Elly Rebuin) dan Radmida Dawam mantan Sekda,” sambung Bujang.
Suara pemilih perempuan di Pilkada juga masing mendominasi suara sah di TPS saat Pilkada. Apalagi Pilkada di Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang, suara perempuan masih signifikan. “Segingga bila 27 Agustus nanti saat pemilih datang ke TPS ada Paslon wakilnya Perempuan akan jadi alasan dipilih. Pangkalpinang kita ketahui bersama mayoritas pemilih suasa sah itu perempuan,” jelasnya.
Pilgub Babel dan Pilkada Bangka Selatan, jadi indikator Bujang, ketika Pilkada 2024. Dimana Berdaya (Hidayat Arsani – Hellyana) dengan total 299.591 suara sah, ungguli petahana Erzaldi Rosman – Yuri Kemal. Sementara itu Paslon Riza-Debby sebagai calon tunggal itu unggul 84,2 persen. “Konstelasi Kontestan di kontestasi 2025 kita ingin lihat ada Srikandi Pangkalpinang Berkarya di Pilkada Ulang,” harap Bujang.
Pemilih juga memiliki peranan kunci dalam meningkatkan alasan perempuan mendapat porsi Wakil. “Dengan memilih calon pemimpin perempuan berkualitas, sudah sewajarnya jika perempuan menjadi Wakil Walikota karena di Kota Pangkalpinang dominan ada 82.819 mata pilih dari perempuan dan 81.511 laki-laki,” tutup Bujang.