Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Resmi kantongi putusan DPP PKS untuk Pilgub Babel, Hidayah Arsani – Hellyana pastikan ikut kontestasi Pilkada 2024. Usai DPW PKS Babel serahkan rekom DPP PKS untuk Hidayat – Hellyana dan Sukirman – Bong Ming Ming di Pilkada Bangka Barat di hari yang sama.
Belum selang sehari penyerahan tadi, konsolidasi anggota untuk pemenangan Pilkada 2024 langsung digelar. Kegiatan dengan tagline “Terus Membela Rakyat” berlangsung di Tanjung Pesona. DPW PKS Babel mengajak Hidayat bersama Hellyana serta Bong Ming Ming ikuti kegiatan ini.
Kegiatan konsolidasi tadi dihadiri para tokoh, struktur dan kader militan PKS dari 7 Kabupaten/Kota. Terlihat Ketua Bidang Kaderisasi Wilayah Edy Jaelani Lc dan Ketua DPW PKS Babel Aksan, menjadi figur sentral kegiatan. Hidayat – Hellyana pun melakukan melakukan pemaparan visi misi.
“Mudah – mudahan saya bisa membawa kepercayaan PKS ini untuk membangun dan memperjuangkan Bangka Belitung yang lebih baik. Saya juga berkomitmen pada PKS untuk bekerja keras bersama ibu Hellyana calon Wakil Gubernur saya ini intuk memperjuangkan Babel yang lebih baik,” papar Hidayat yang akrab disapa Panglima ini.
Diketahui pula setelah rekomendasi DPP PKS diputuskan untuk Hidayat – Hellyana. Lalu ikut konsolidasi awal tingkat wilayah di PKS Babel. Kemarin (19/08/2024) di Jakarta, pasangan bakal calon seluruh Nusantara yang diusung PKS berkumpul. “Saya yakin kader PKS solid di lapangan. Jadi rekomendasi PKS ini merupakan suatu kebanggaan,” tambah Dayat.
Ketua DPW PKS Babel Aksan Virsyawan mengingatkan kader PKS terkait sikap dan gaya politik serta kultur politisi PKS. “Kita di PKS tidak mau ngomong beda di depan, beda di belakang. Karena bagi PKS (politik) ini ibadah. Saya ingatkan kita di PKS komitmen dengan apa yang kite omongin tidak ada hidden agenda kita semua transparan,” jelasnya.
Aksan merupakan salah satu wakil dari Tim Profesional Independen (TPI), salah satu mekanisme proses penjaringan di DPP PKS terkait Pilkada 2024. Sehingga ia pastikan ada standar bagi PKS dalam mengambil keputusan. “DPP juga seperti itu (berkomitmen). Selalu includment (menyertai, pen) speak by data, speak by sistem, tidak ada yang mencla mencle jadi semua ada standar nya. Jadi resmi keputusan TPI sudah diketok palu,” terangnya.
Pria yang menganggap politik bagian dari seni dinamika dan berkomunikasi ini. Juga mengingatkan dalam pemenangan Pilkada 2024, niat menjalan kerja politik karena Allah harus kembali diluruskan. “Kita harus menang, PKS harus menang dengan segala dinamika yang terjadi. ” ujar Aksan.
Memang dinamika di politik itu dinamis, sambung Aksan. “Tapi jangan baper saling menguatkan, PKS sesungguhnya sarana kita untuk berbuat baik, di PKS itu sejatinya adalah sarana kita ngumpulin amal. Tidak pernah sedikit pun kita ingin mengumpulkan dosa kita untuk bekal kita masuk neraka. Kaidah di PKS itu musyawarah karena islam mengajarkan syura bainahum,” paparnya.
Terkait dinamika di Bangka Barat, PKS sudah terlebih dahulu mengkonsolidasi. Menurutnya di PKS simpatisan sangat paham bagaimana PKS mengambil keputusan. “Struktur sudah mengambil sikap dan permasalahan – permasalahan kita respon. Sekarang kita harus pastikan program unggulan calon sampai ke setiap rumah,” harap Aksan.