Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Budi RRI, sapaan akrab Achmad Dedy Karnadi (ADK), minta restu, izin dan doa untuk maju dalam Pilwako 2025. Ia rela meninggalkan kebebasan rutinitas dan aktivitas sebagai pengusaha. Karena miris melihat kemajuan kota kelahirannya yang lambat, serta tidak ada peningkatan nyata dari berbagai sektor.
“Saya minta restu, saya minta izin dan minta doa, InsyaAllah di Pilwako 2025 saya maju mencalonkan diri sebagai Walikota. Kenapa saya maju, karena belum banyak kemajuan dari Kota kita ini,” kata Budi saat menjadi motivator kepada pengurus OSIS SMAN 3 Pangkalpinang.
Ia mencontohkan anggaran pendidik, hanya mengandalkan dana BOS, tanpa inovasi dan alih teknologi. Kemudian angka partisipasi kasar (APK) Perguruan Tinggi (PT), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) nomor 3 terendah secara nasional. Dimana APK PT Provinsi tahun 2024, 4 posisi terakhir adalah Papua Selatan (25,07), Babel (20,14), Papua Tengah (15,44) dan Papua Pegunungan (12,23).
“Miris kita dengan beberapa potensi derah yang harusnya bisa dikelola untuk kemajuan Pangkalpinang. Namun akibat salah dalam mengurus dan mengelola daerah ini maka berdampak bagi kesejahteraan rakyat. Indikator angka pelajar ke perguran tinggi ini bisa menjadi sedikit gambaran ada penurunan pendapatan dan kemajuan Kota,” papar Budi.
Budi, membulatkan diri untuk maju sebagai Walikota bukan tanpa pertimbangan. Sejak lulus SMA 1997, untuk kuliah di Universitas Padjadjaran di Bandung. 27 tahun tidak lagi berdomisili di Pangkalpinang, bukan artinya tidak pernah perduli. “Kami mengikuti terus perkembangan daerah ini. Beberapa kali diskusi dan terus terang, rasanya menjadi naif jika saya tetap di luar,” ungkapnya.
Ia yakin dengan koneksi dan pengalaman selama sebagai direktur pemasaran produk pembangunan teknologi dan inovasi. Juga pengembangan teknologi energi baru dan terbarukan. “Bismillah dengan tujuan yang baik ini serta dukungan semua pihak yang perduli. Saya akhirnya memberanikan diri menghibahkan diri saya untuk kembalikan kejayaan Pangkalpinang,” jelas Budi.
Ditemui usai acara temu alumni di SMAN 3 Pangkalpinang, Ia pun mengingatkan jika acara tersebut diluar agenda dirinya maju sebagai bakal calon Walikota. “Kegiatan ini murni sudah jauh hari disiapkan kawan – kawan. Tidak ada hubungan dengan saya maju. Cuman karena saya domisili di luar dan jarang di Pangkalpinang. Maka minta izin saja, minta restulah untuk kemajuan kota kite nih,” jawabnya.