Sungailiat – Dipilihnya Amsiah menjadi mitra binaan PT Timah menjadi suatu pencapaian tersendiri bagi ia bersama sang suami. Sebab, usaha toko sembako yang ditekuninya merupakan mata pencaharian keluarga sejak bertahun-tahun., Amsiah mengatakan, toko sembako miliknya tersebut merupakan sumber utama pendapatan keluarga untuk kehidupan sehari-hari. ”Dulu kita seadanya, ada modal sedikit kita beli barang, kalau gak ada sabar-sabar dulu, sampai modal terkumpul,” jelasnya, Selasa (27/3/2018).
Amsiah juga awalnya tidak menyangka bila ada program yang dikhususkan PT Timah untuk para pelaku usaha kecil di Kabupaten Bangka. Kabar program mitra binaan PT Timah sendiri ia terima dari petugas desa yang datang kepadanya untuk menawarkan, bahwa ada program dari PT Timah untuk membantu para pelaku usaha kecil. ”Ada orang kantor desa kesini. Mereka menawarkan kepada kami, dan kami pun dikumpulkan di Balai Desa,”ungkapnya.
Rasa syukur dan ucapan terima kasih sebesar besarnya pun diberikan Ibu empat orang anak ini kepada PT Timah, yang sangat jelas dapat meringankan kehidupan sehari-hari mereka. Sebab sejak beberapa tahun lalu, suami Amsiah menderita struk dan tidak dapat beraktivitas seperti biasanya. ”Alhamdulillah, Allah memang tidak pernah memberikan cobaan tanpa karuniaNya. Lewat PT Timah Allah membantu kami, saya juga awalnya sudah tidak tahu lagi bagaimana untuk menyambung hidup, karena suami saya terkena struk sejak beberapa waktu dulu,”ucapnya dengan haru.
Dilanjutkannya lagi, harapan dan doa pun ia berikan kepada PT Timah agar lebih jaya kedepan, serta dapat selalu meringankan beban masyarakat Bangka yang membutuhkan bantuan seperti para pelaku usaha kecil. ”Insyaallah PT Timah akan bertambah maju, bertambah besar kedepannya. Terima kasih bantuan modalnya yang sangat ringan juga untuk kami,”tutupnya.
