Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Eddy Iskandar. Menggelar silaturahmi dengan organisasi pendiri dan mendirikan Partai Golkar (hasta karya). Ia menyampaikan, agar ormas dan OKP dapat menjalankan fungsi dan peran mendorong pertumbuhan ekonomi di Babel.
Kondisi pertumbuhan ekonomi Babel 0,13 % dan berkurangnya pendapatan APBD Babel sekitar Rp 400 miliar. Ini menunjukkan Babel sedang tidak baik – baik saja. Menurut Eddy kondisi ini, harus menjadi perhatian hasta karya dan organisasi sayap Partai Golkar. “Kondisinya memang tidak bagus buat kite, tetapi ada momen – momen yang dapat kite manfaatkan untuk meningkatkan ekonomi kita,” ajaknya.
Ia menjelaskan soal program Makan Bergizi Gratis (MBG), dimana program pemerintah pusat ini mulai berjalan efektif Februari – Maret 2025. MBG ini untuk anak sekolah dari SD, SMP, SMA dan ibu hamil, sehingga jumlahnya tidak sedikit, karena akan tiap hari disalurkan. “Ini peluang bagi kite semua terkait bahan baku dari program makan siang gratis, jangan nanti belanja telurnya ke Jakarta, belanja sayurnya ke Palembang. Jadi mulai sekarang kita siapkan, biar uangnya berputar di Babel,” harap Eddy.
Ini dikatakan Eddy di halaman sekretariat DPD II Partai Golkar Pangkalpinang, dalam kegiatan reses anggota DPRD Babel daerah pemilihan (dapil) Babel I (satu). Hadir ormas pendiri MKGR, Kosgoro dan Soksi, selain itu ormas Pengajian Al Hidayah, Himpunan Wanita Karya (HWK), KPPG, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan Barisan Pemuda Nusantara (Bapera).
“Jangan pikir soal bagaimana menyalurkan, yang penting kita punya ormas, keluarga dan teman, sampaikan. (Ini ada peluang), Jika jumlah anak sekolahnya 50 ribu, berarti 50 bahan baku setiap itemnya, ini contoh kecilnya saja. Bagaimana kita siapkan telur, sayur dan buah dari kita,” papar Eddy, kemarin (17/1/2024) siang.
Walau tidak secara langsung mengatakan soal doktrin karya kekaryaan lewat peran dan fungsi dari orientasi partai. Ia mengajak ormas pendiri dan didirikan partai Golkar di Pangkalpinang, agar menjalankan program untuk menyelesaikan berbagai masalah rakyat. “Ape yang bisa dibantu, agar uang di pusat itu tetap beredar di sini, itulah yang meningkatkan ekonomi kita,” sambung Eddy.
Bukan hanya itu, Eddy juga meminta agar ormas dan OKP membuat program kerja, agar memberdayakan masyarakat. Jika memang diperlukan anggaran biaya, bisa memanfaatkan para anggota fraksi Partai Golkar. Ia juga akan bertemu pimpinan Alfa Mart, agar produk makanan ringan khas Babel dijual di Alfamart di luar Babel.
Berbagai persoalan baik itu kewenangan Pemkot, maupun kewenangan Provinsi dan persoalan yang perlu disinergikan semua pihak. Itu semua dijawab Eddy dengan canda, tawa dan menjelaskan berbagai aturan saat menjawab pertanyaan warga. “Sesuai dengan tujuan ini, mendengarkan masukan untuk kinerja kami, kemudian apa yang bisa dilakukan sesuai kewenangan kami,” tutur tokoh Nahdliyyin Babel ini.