Bangka, Seputarbabel.com — Bakal Calon Bupati Bangka, Rudiansyah atau yang akrab disapa RDY, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan ekonomi daerah. Kali ini, RDY menggandeng konsultan asal Belanda untuk menjajaki pembangunan pabrik pengolahan batang sawit di Kabupaten Bangka.
Pertemuan tersebut berlangsung pada Selasa (14/4/2025), membahas peluang pemanfaatan batang sawit hasil replanting yang selama ini belum dimaksimalkan. Limbah pertanian ini rencananya akan diolah menjadi produk bernilai tambah seperti sagu dan bioplastik ramah lingkungan.
“Kabupaten Bangka harus berani terbuka terhadap investasi. Kita perlu menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya untuk masyarakat,” ujar RDY saat dijumpai Minggu (20/4/25) di Sungailiat
Menurut RDY, pembangunan pabrik olahan batang sawit ini merupakan solusi inovatif yang menyasar dua persoalan sekaligus: penanganan limbah dan peningkatan ekonomi masyarakat. Dengan mengolah limbah menjadi produk bernilai tinggi, Bangka tidak hanya mendapatkan manfaat ekonomi, tapi juga mendorong tumbuhnya industri hijau yang berkelanjutan.
“Selain mengurangi limbah, proyek ini akan menghasilkan produk yang punya daya saing dan ramah lingkungan. Ini langkah nyata menuju pembangunan berwawasan lingkungan,” jelasnya.
RDY juga menyoroti pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam menciptakan iklim investasi yang sehat dan kondusif. Ia menekankan bahwa investasi tidak akan datang begitu saja, tanpa jaminan stabilitas sosial, ekonomi, dan politik.
“Terlepas siapa yang memimpin Bangka nanti, pemerintah harus mempermudah proses investasi. Semakin banyak investor masuk, semakin banyak pula lapangan kerja yang tersedia,” tambahnya.
Ia pun mendorong sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sebagai kunci sukses pembangunan daerah. Komitmen kolektif, katanya, harus terus dijaga agar Bangka mampu menarik investasi yang berdampak nyata bagi masyarakat.
“Yang terpenting, pemimpin hadir untuk rakyat. Kita butuh pemimpin yang benar-benar memikirkan kemajuan daerah dan kesejahteraan warganya,” tutup RDY.
Dengan visi pembangunan inklusif dan ramah lingkungan, langkah strategis RDY dalam menggandeng mitra internasional menjadi sinyal kuat keseriusannya membangun Bangka yang lebih maju dan berdaya saing global.
