Pangkalpinang, seputarbabel.com –Musyawarah Cabang (Muscab) IV Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Pangkalpinang usai tadi malam. Panitia Pelaksana telah melangsungkan pemilihan di Sun Hotel, Kamis (1/10/2020) sore dengan 175 pemilih. Yuri Sagali resmi menjadi ketua umum (Ketum) Badan Pengurus Cabang (BPC) Hipmi.
Dalam penghitungan suara yang berlangsung hingga tadi malam, 118 suara memilih Yuri Sagali. Sedang 57 pemilih mencoblos Bayu Hardiyanto, dengan satu suara tidak sah karena mencoblos kedua calon. Yuri Sagali dan Bayu Hardiyanto secara bergantian, memaparkan visi, misi, program kerja internal dan eksternal.
Paparan tersebut adalah upaya terakhir mereka meyakinkan para pemilih. Para pemilih adalan para anggota Hipmi dengan menunjukan kartu tanda peduduk atau kartu anggota. Sebelum, 2 calon Ketum BPC Hipmi Pangkalpinang ini telah melewati berbagai tahapan. “Mereka telah melakukan berbagai kegiatan sebelumnya dari kampanye hingga road to muscab,” kata panitia pelaksana, Lina Liani dalam laporan panitia.
Gali, sapaan akrab Yuri memulai agenda pemaparan visi misi caketum BPC Hipmi Pangkalpinang. Ia memaparkan visi misi, dengan menyampaikan di podium yang disiapkan panitia. Berbeda dengan Bayu ia menyampaikan paparanya tidak di podium. Bayu dengan jargon Hipmi dihati, dari hati turun ke aksi, sementara Gali dengan hastag persaudaraan, persahabatan.
Setelah pimpinan sidang Yulianis memberikan kesempatan pertama sesuai dengan nomor urut. Kemudian disetujui peserta Muscab IV Himpi Kota Pangkalpinang, pemilik usaha baju kaos khas Bangka Setal ini pun memulai meyakinkan pemilih. “Hipmi bukan kendaraan untuk mencapai tujuan,” kata pria berkacamata ini.
Ia pun memutar rekaman menayangkan visi, misi dan program kerja eksternal maupun internal. Dalam rekaman tadi, dikatakan jika alasan Gali menjadi pengusaha adalah upayanya mengabdi di kota kelahirannya. “Menjadi pengusaha adalah jalan yang dipilih,” ucap suara dari rekaman tadi.
Dalam rekaman dikatakan jika usaha advertising milik Yuri membuatnya yakin pentingnya kolaborasi. Begitu juga alasan ia membuka baju kaos setal, agar sejajar dengan joger di Bali dan dagadu di Jogja. “Pengusaha itu tidak memberi janji – janji manis, tidak memberi mimpi, tapi memberikan bukti” jelas Gali.
Bayu Hardiyanto memilih tidak di podium dalam menyampaikan visi misi dan program kerja eksternal dan internal. Ia dengan program dana abadi, mengajak para pemilih mau memilihnya. “Kami bukan ingin bertanding tapi kami ingin bersanding, kami ingin berkolaborasi,” terangnya.
Ketum Hipmi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), R Indra Sandy usai terpilihnya Gali. Mengatakan jika 6 BPC Himpi di Babel telah terpilih, dalam kepemimpinannya. Mereka hadir dalam pembukaan, Muscab IV Hipmi Pangkalpinang hingga terpilih ketum baru. “Mereka hadir di sini hingga malam mencerminkan Hipmi ini adalah persaudaraan dan persahabatan,” ungkapnya.