Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Diskusi dan Seminar Online Via Zoom digelar PT Timah Tbk, dengan teman “Wabah Pasti Berlalu, bahu membahu hadapi Covid-19”. Diginar Series Pandemi Covid-19 berlangsung, Rabu (23/4/2020) malam. Komitmen Sinergitas PT Timah Tbk terus digalang, kali ini dengan kaula muda alias kaum milenia.
Dengan moderator Vice Secretary Felari PPI Dunia Ismaya Tafrijiah Ramli, yang memimpin diskusi dari Beijing, China. Nara sumbernya Direktur Utama PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, Musisi jazz Indonesia Idang Rasjidi, PJ Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Arya Kharisma Hardi dan Ketua Bidang Penanganan Covid-19 PT Timah Tbk, dr Riverian.
Diskusi digital dan seminar (Diginar) terkait pandemi covid-19 dari berbagai persfektif diikuti ratusan peserta, dari berbagai negara. Disampaikan Riza, PT Timah sejak awal pandemi Covid-19 sadar betul berbagai upaya penanganan virus bernama SARS-CoV-2 ini, kerjasama berbagai perlu menjadi gerakan bersama.
PT Timah akan terus berkomitmen dalam gerakan penangan Covid-19. Karena aksi ini dipastikan tidak bisa dilakukan sendiri, gerakan Sinergitas PT Timah Tbk salah aksi perusahaan. Sinergitas PT Timah Tbk adalah aksi pertama perusahaan dalam penanganan Covid. “Saya mengajak milenial untuk sama – sama bergerak, utamanya menggerakan ekonomi masyarakat,” sambung Riza.
Ia mengajak generasi milenial untuk berkolaborasi dengan mencegah dan penangan Codiv-19. “PT Timah sangat konsen menghadapi covid-19, ayo milenial kita saling bahu membahu untuk saling membantu yang perlu kita antisipasi ke depan pertumbuhan ekonomi. Kita perlu kerjasama dan gotong royong semua agar pendemi ini segera berlalu,” papar Riza.
Ia pun memastikan tekanan tidak hanya datang dari dunia kesehatan, ekonomi, termasuk industri. Dalam mendorong geliat perekonomian daerah, PT Timah sudah mulai memberdayakan pelaku usaha lokal. UMKM memproduksi masker kain dan instalasi cuci tangan portable. “Kami akan membagikan sembako yang bahan pokoknya kami beli dari petani dan kios tokoh lokal,” tambah Riza.