Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). PT Timah Tbk menyalurkan 3.000 unit alat rapid test kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) Babel. 500 unit, langsung disalurkan ke Kabupaten Bangka untuk rapid test massal di Sempan, Kamis (4/6/2020) besok.
Ketua Sekretariat Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) GTPPC-19 Babel Mikron Antariksa menyebutkan bantuan 3.000 unit alat rapid test ini akan disebarkan ke beberapa kabupaten/kota terutama daerah pasien terpapar Covid-19. “Kita menerima 3.000 unit alat rapid test dari gugus tugas penanganan Covid-19 PT Timah,” jawabnya.
Ia menambahkan jika sebanyak 500 unit sudah kita serahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka untuk rapid test massal di Desa Sempan besok. “Ini bentuk sinergi kita untuk mengantisipasi dan meminimalisasi penyebaran covid-19,” kata Mikron.
3.000 alat rapid test akan disebarkan untuk melakukan rapid test massal di wilayah Kelurahan Parit Padang, Sungailiat, Desa Sempan, Desa Simpang Katis, Desa Tanjung Laut, Tangki Minyak Muntok, Desa Payung dan Kota Pangkalpinang. “Rapid tes ini kan upaya screnning dan tracking dari kasus positif, pelaksanaannya kita bersinergi dan berkoordinasi dengan PT Timah,” jelas Mikron.
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan menyebutkan sudah sejak Februari lalu PT Timah melakukan sinergitas dengan gugus tugas provinsi dalam penanggulangan penyebaran Covid-19. Bantuan alat rapid test ini, adalah upaya bersama untuk dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “3000 unit alat rapid test ini kita serahkan ke gugus tugas provinsi,” katanya.
Selain itu diharapkan, dengan adanya aksi bersama ini, dapat mendeteksi dini penyebaran Covid-19 di masing-masing wilayah. “Kemudian dapat kami sampaikan bahwa dalam hal penanggulangan penyebaran Covid-19. Baik yang dilakukan secara mandiri di lingkungan internal perusahaan maupun dukungan terhadap eksternal perusahaan terkait Covid-19 kita selalu bersinergi dengan tim gugus tugas penanganan Covid-19 untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran covid-19,” paparnya.