BANGKA BARAT, seputarbabel.com – Tjhai Mau Chin (56) warga dusun Anyai desa Air Menduyung kecamatan Simpang Teritip sudah lama menggeluti usaha kemplang di wilayah Bangka Barat untuk menopang perekonomian keluarga. Namun sayangnya usaha yang ia modali sendiri ini hanya di pasarkan di sekitaran wilayah Bangka Barat saja, karena terkendala modal untuk memproduksi kemplang.
Berniat mengembangkan usahanya dalam skala besar, Tjhai Mau Chin akhirnya bergabung sebagai mitra binaan PT Timah Tbk, setelah dirinya mendapatkan sosialisasi Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) PT Timah Tbk di Balai desa beberapa waktu lalu.
Berkat dukungan sang suami, Akhmad Sarimin (60), kini usaha kempalng Tjhai Mau Chin terus berkembang setelah memanfaatkan pinjaman modal dari PT Tirnah Tbk untuk mengembangkan usaha nya.
Menurut Tjhai Mau Chin, proses pinjaman modal dari PT Timah sangat mudah serta angsuran nya pun ringan, selain itu, modal yang diterima juga utuh dan ada tenggang waktu tiga bulan untuk menjalani usaha.
“Jadi kita tertarik menjadi mitra binaan PT Timah, karena kami ingin menambah modal untuk usaha kemplang yang telah kami jalani ini”, cerita Tjhai Mau Chin
Setelah mendapat pinjaman dari PT Timah, Tjhai Mau Chin dibantu anaknya yang tinggal di Pangkalpinang mulai mengembangkan usahanya dengan cara memasarkan kempalng yang ia produksi ke kota Pangkalpinang dan dipromosikan secara online.
Dari promosi online inilah kemplang Tjhai Mau Chin terus mendapat pelanggan-pelanggang baru di Bangka dan luar pulau Bangka.
Merasakan manfaatnya menjadi mitra binaan PT Timah Tbk, Tjhai Mau Chin menyebutkan kalau program Mitra binaan PT Timah ini sangat cocok bagi pelaku-pelaku usaha kecil seperti dirinya.
“Semoga program seperti ini tetap dipertahankan karena memang sangat cocok sekali bagi pelaku usaha kecil seperti kami ini, terimakasih PT Timah, tetap Jaya, Maju, dan memberikan manfaat buat masyarakat,”tutupnya. (rill/red)