Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah representasi partai Islam. Pemilih Pangkalpinang diminta mencermati pilihan sebelum ke TPS 27 Agustus. Masyarakat pemilih berbasis partai Islam, idealnya memilih pasangan Saparudin Masyarif – Dessy Ayutrisna (Prof Udin – Cece Dessy). Karena partai dengan basis pemilih Islam modern dan tradisional satu lokomotif dalam gerbong koalisi partai pengusung Prof Udin – Cece Dessy Bersahaja.
Ini disampaikan Ketua DPC PPP Pangkalpinang, Depati MA Gandhi ketika dihubungi tadi malam. 3 Partai dengan segmentasi pemilih Islam ini memang ada dalam satu Koalisi PDI Perjuangan bersama Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Nusantara. “Koalisi Paslon ini adalah representasi pemilih islam. Dimana peta politik partai berbasis Islam berada dalam satu himpunan yakni PPP, PKB dan PAN,” jelasnya.
Ia merasakan saat partai koalisi pengusung melakukan rapat koordinasi di sekretariat PDI Perjuangan, kemarin (29/6/2025) pagi. Koalisi Pengusung Prof Udin – Cece Dessy Bersahaja (bersih, sederhana, aman dan sejahtera) ini, dirasakan memang memiliki asas nasional dan religius. “Dan kami merasakan suasana keumatan terdapat di pasangan ini,” kata Gandhi.
Salah satu politisi muda berkarakter ini juga memastikan, Udin – Dessy akan lebih mudah merealisasikan program secara cepat. Karena mayoritas suara legislatif pemilik kursi DPRD Pangkalpinang sebagai pengusung, pengesahan dewan akan lebih mudah. “Kita tidak beretorika saja soal putra putri terbaik asli Pangkapinang. Insyaallah beragam kebijakan strategis keumatan, mampu terakselerasi dengan baik di bumi Pangkalpinang yang heterogen,” papar Gandhi.
Sekretaris DPC PKB Pangkalpinang Munzir Syahdan juga membenarkan jika segmentasi massa nahdliyyin dan pemilih kalangan Muhammadiyah terwakili. Karena ketika PPP sebagai partai Islam bersama PKB dan PAN dalam satu koalisi, segmentasi pemilih Islam secara paripurna terwakili. “Basis massa kalangan NU dan Muhammadiyah serta pemilihan Islam kultural, tradisional dan pemilih Islam modern, sudah direpresentasikan,” jelasnya.
Munzir menambahkan Koalisi Pengusung Prof Udin – Cece Dessy Bersahaja, diharapkan bisa menjaga kerja – kerja pemenangan. “Proses suksesi akan mencerminkan koalisi partai ini memang kuat secara ideologi, gotong royong dan representatif. Makanya kita juga harus menjaga ritme pemenang lewat propaganda dan bertemu langsung rakyat pemilih,” paparnya