
Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Hilda Agustina, politisi perempuan akrab disapa Titin, mendaftar sebagai kandidat bakal calon Wakil Walikota. Resmi mendaftar Senin (5/5/2025) siang, di Sekretariat DPD II Partai Golkar Kota Pangkalpinang. Ini kedua kalinya, pengusaha kuliner di Jakarta itu, ikut penjaringan dari Partai Golkar.
Optimis ikut kontestasi di Pilkada Ulang 2025, dengan menggunakan baju putih Titin Hilda datang mendaftar. Ia diiringi rombongan didominasi para perempuan dan terlihat tokoh politik, praktisi hukum, pengusaha muda dan musisi lokal. “Ini mekanisme partai yang harus kita ikuti (penjaringan). Makanya di Pilkada Ulang 2025 saya mewakili kaum perempuan kembali mendaftar untuk kontestasi di Pilkada Ulang,” kata Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Babel ini.
Ia menjelaskan, jika selain merasa terpanggil untuk berkontribusi nyata membangun tanah kelahirannya. Mantan ASN yang mengundurkan diri karena ingin fokus menjadi wirausaha dan menggeluti bidang enterpreneur ini. Kini adalah kandidat Bacalon Wawako ke 5 dari Partai Golkar.
“Kita karena sebagai kontestan Wakil Walikota, visi misi sejalan dengan Walikota. Punya tagline juga, kita pastinya akan menambah pemilih bukan mengurangi. Saya optimis masyarakat Pangkalpinang akan bangkit bersama pemimpin Pangkalpinang berkarakter dan mumpuni ke depan,” papar Titin.
Titin resmi mendaftar ke Tim Penjaringan Pilkada Ulang 2025 Partai Golkar Kota Pangkalpinang. Diterima Ketua Tim Penjaringan Dedi Suprianto, Wakil Ketua Tim H M Isnain dan Ketua PK Bukit Intan, Sahlan (Unsur PK). “Total ada belasan kandidat bakal calon mendaftar di Partai Golkar Kota. Ini proses awal yang harus dilakukan dan dilalui pasangan Bacalon jika ingin diusung partai Golkar,” jelas Dedi.
Ketua Bappilu DPD II Partai Golkar Kota ini memastikan. Dalam mengambil keputusan DPP Partai Golkar akan mendengar aspirasi dan masukan DPD I dan mekanisme penjaringan DPD II. “Selanjutnya mekanisme ada di DPD I Partai Golkar Babel, sebelum nanti DPP Partai Golkar memutuskan Paslon yang akan diusung. Kita harapkan bisa berkoalisi, walau pun Golkar bisa mengusung,” sambung Dedi.