Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Tiga nama bakal calon (Bacalon) Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Mendatangi DPW PKS Babel untuk mengambil formulir pendaftatan, agar dapat diusung bersama koalisi di kontestasi Pilkada Babel nanti. Dari tiga nama yakni Hidayah Arsani, KH Ahmad Jafar Sidik dan Naziarto, hanya mantan Sekda Babel, Naziarto yang langsung mengembalikan formulir.
Tiga tokoh Babel tadi disambut langsung Ketua DPW PKS Babel, Aksan Virsyawan dan Sekretaris Wilayah PKS Babel Rio Setyadi. Maklum mereka memang tidak asing di masyarakat, Hidayat Arsani mantan Wakil Gubenur Babel. KH A Ja’far Sidik mantan Ketua PWNU Babel dan Naziarto, adalah birokrat yang juga tokoh NU.
Rio mengatakan dari tiga nama, baru Naziarto yang memulangkan formulir. Terkait mekanisme, koalisi yang akan dibangun, akan mengerucut setelah penutupan pendaftaran. Dibuka sejak 8 Mei 2024, penutupan pendaftaran baru akan dilakukan PKS Juni mendatang. “Benar kita harus koalisi karena syarat mengusung 9 kursi, 20 persen dari jumlah kursi, kita hanya 6 kursi,” sambungnya.
Sementara itu, sebelumnya Ketua DPW PKS Babel Aksan Virsyawan mengatakan jika PKS sangat terbuka. Mekanismen, setelah menutup pendaftaran, para kandidat akan dibahas Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW). “Setelah dirumuskan baru kita bawa ke DPTP (Dewan Pimpinan Tingkat Pusat). Baru dari situ ada keputusan final,” jelasnya.
Ia mengatakan PKS tidak membebankan syarat khusus bagi mereka yang ingin mendaftar ke PKS. “Tidak ada (syarat khusus), kita terbuka, silahkan orang punya niat baik. Tentu ini ada kompromi, negosiasi, bagaimana, apakah ngambil kader kita (untuk Wakil). Atau bagaimana cara memenangkannya,” terang Aksan.