Seputarbabel.com Pangkalpinang – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kepulauan Bangka Belitung menggelar Razia Insidentil di Blok Kamar Hunian Warga Binaan, Senin malam (17/02/2025). Ini dilakukan sebagai komitmen kuat dari Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang dalam mendukung Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan implementasi dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Hal ini diungkapkan langsung Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Maman Herwaman usai melakukan razia. “Razia ini kita lakukan berdasarkan arahan langsung dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan untuk mendukung terwujudnya Program Asta Cita Presiden melalui implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” jelasnya.
Ia juga mengatakan jika razia tersebut dilakukan guna memastikan lingkungan Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang aman, bersih dan bebas dari segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba. “Maupun barang-barang terlarang lainnya,” sambung Maman.
Diikuti seluruh jajaran petugas di lingkungan Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, razia kali ini menyasar ke salah satu blok hunian warga binaan yang dipilih secara acak, yakni blok Teuku Umar . Dalam pelaksanaan razia ini, tidak ditemukan adanya barang-barang berbahaya maupun terlarang di sekitar blok dan kamar hunian warga binaan.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kepulauan Bangka Belitung, Herman Sawiran turut hadir dalam kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan razia insidentil ini, yang telah menunjukkan hasil yang memuaskan, di mana tidak ditemukan barang-barang berbahaya maupun terlarang di blok dan kamar hunian warga binaan,” ujar Herman.
Ia menambahkan, ini merupakan bukti nyata bahwa upaya pengawasan telah dilakukan bersama antara pihak Lapas Narkotika Pangkalpinang serta pihak terkait lainnya berjalan dengan efektif.
Jajaran Ditjen Pemasyarakatan berharap dengan kegiatan tersebut juga akan mendukung program pemerintah. Dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih baik dan bebas dari narkoba.
