Swab Positif, Istri Pasien 1431 Dalam Kondisi Sehat

PANGKALPINANG — Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penanggulangan dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sudah menerima hasil Swab dari istri pasien 1431 asal Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel).

“Hasil Swab sudah diterima dari Balai Besar Kesehatan Palembang, hasilnya positif Covid-19,” kata Ketua Sekretariat Pusat Komando Pengendalian dan Operasional (Puskodalops) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penanggulangan dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 Babel, Mikron Antariksa, Rabu (8/4/2020).

“Kendati hasilnya positif, namun pasien dalam kondisi sehat dan tidak ada gejala sama sekali, jadi masih tetap menjalani karantina di Gedung Diklat Babel,” ujarnya.

Dijelaskan Mikron, tim gugus tugas terkhusus tim medis di Gedung Diklat Babel akan terus memberikan nutrisi imunitas dan segala bentuk pelayanan termasuk olahraga sesuai standar operasional prosedur (SOP) penanganan Covid-19.

Tim gugus tugas terutama di Basel sudah memperluas tracking keluarga dan kerabat serta yang sempat kontak dengan pasien ini, supaya dapat segera mendapat pencegahan dan pelayanan kesehatan.

“Sebelum pasien ini, tim sudah mentracking semua yang kontak dan dengan pasien 1431, dari Rapid Tes ternyata istrinya yang positif lalu di karantina, tim saat memperluas tracking yang dekat dengan pasien ini,” jelas Mikron.

Mikron menambahkan sampai saat ini setiap pasien positif Covid-19 di Babel berdasarkan hasil Swab sebelumnya melakukan perjalanan dari luar daerah, maka dari itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel mengeluarkan kebijakan pembatasan penerbangan dan masuknya warga dari luar Babel.

“Selain pembatasan penerbangan, sekarang ini juga dipasangkan gelang bagi warga yang datang ke Babel. Hal ini untuk mempermudah tracking dan pengawasan supaya wabah ini tidak menyebar di masyarakat,” paparnya.

“Jadi kami imbau kepada warga yang dipasangkan gelang dapat mengikuti aturan yang ditetapkan, hal ini dilakukan Pemprov Babel demi kepentingan masyarakat Babel,” pungkas Mikron. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *