Seputarbabel.com – Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2017, PT Timah Tbk mencatat laba Rp 502 miliar. Laba berhasil ditingkatkan 99 % dari tahun sebelum Rp 252 miliar. Anggota Holding BUMN Industri Pertambangan, menetapkan untuk membagikan deviden Rp 175,84 miliar atau 35 persen dari laba tahun 2017.
Selama 2017 perseroan telah melakukan pembelanjaan modal (capital expenditure) sebesar Rp 779,81 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk pembesaran kapasitas pada mesin dan instalasi, sarana pendukung produksi, rekondisi dan “replacement” serta pembangunan teknologi “fuming”. Belanja modal tersebut telah berhasil meningkatkan volume produksi bijih timah sebesar 29,26 persen dari 24,121 ton pada akhir 2016 menjadi 31,178 ton pada akhir 2017.
Selama 2017, terdapat beberapa kejadian penting terkait implementasi strategi perusahaan untuk mencapai visinya menjadi perusahaan pertambangan terkemuka di dunia yang ramah lingkungan antara lain pertama, penandatanganan kerjasama eksploitasi timah di Nigeria dengan Topwide Ventures Limited pada 7 Agustus 2017 sebagai implementasi strategi ekspansi internasional bisnis timah dan menambah potensi jumlah sumber daya dan cadangan. Kemudian ada juga penandatanganan kerjasama strategis dengan Yunnan Tin Group pada 14 September 2017 sebagai implementasi strategi pengembangan dan pemasaran bisnis hilir timah.
Lalu, ada penerbitan Obligasi dan Sukuk Ijarah Tahap I sebesar Rp1,5 triliun pada 28 September 2017 sebagai implementasi strategi pembiayaan perusahaan yang efektif dan efisien. Terakhir, PT Timah Tbk menjadi anggota Holding BUMN Industri Pertambangan pada tanggal 29 November 2017. Industri Hilir Sejak 1998 Perseroan telah mengembangkan industri hilir logam timah melalui entitas anak yang dimiliki secara langsung yaitu PT Timah Industri dengah hasil produksi tin chemical dan tin solder.
Sebagai bentuk implementasi strategi pengembangan bisnis hilir timah, perseroan menandatangani kerjasama strategis dengan Yunnan Tin Group selaku produsen timah terbesar dunia dalam memasarkan produk hilir. Upaya ini membuahkan hasil dimana penjualan tin chemical dan tin solder mengalami peningkatan yang signifikan. Untuk optimalisasi nilai BUMN serta mendukung perekonomian dan kesejahteraan rakyat, perseroan bekerja sama dengan anggota Holding BUMN Industri Pertambangan maupun dengan BUMN lainnya.
Direktur Utama PT Timah Mochtar Riza Pahlevi Tabrani mengatakan meningkatkan kinerja yang ditandai dengan peningkatan laba bersih mencapai 99 %. “Strategi yang telah kami susun pada tahun sebelumnya telah dilaksanakan secara konsisten. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan kinerja keuangan maupun kinerja operasi,” kata Riza.