Sosialisasi Pemilu Damai, Bawaslu Bangka Libatkan Perempuan, Mahasiswa, dan Pemilih Pemula

Bangka, Jumat (01/11/2024) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangka menggelar kegiatan sosialisasi Pemilu Damai 2024 di Parai Beach Resort, Sungailiat, Jumat (01/11/2024).

Acara ini mengangkat tema “Peran Organisasi Perempuan, Mahasiswa, dan Pemilih Pemula dalam Pengawasan Partisipatif pada Pemilihan Serentak Tahun 2024,” dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, khususnya perempuan dan pemilih pemula.

Kegiatan dipimpin oleh Fega Erora, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (PPPS), dan Anja Kusuma Atmaja, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (HPPH) Bawaslu Bangka.

Mereka menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga jalannya pemilu yang aman dan damai melalui pengawasan partisipatif. “Mahasiswa sebagai bagian dari pemilih pemula memiliki peran penting dalam menyebarluaskan informasi seputar pemilu damai di lingkungan kampus dan masyarakat sekitarnya,” kata Anja Kusuma

Anja Kusuma, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan dan semangat pemilih pemula untuk ikut berpartisipasi aktif dalam menjaga integritas pemilu.

Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah institusi pendidikan dan organisasi masyarakat, seperti STITIPOL Sungailiat, Universitas Bangka Belitung (UBB), organisasi Ibu PKK, FKPPI, Aisyiyah Muhammadiyah, serta pelajar SMA dan SMK di Sungailiat.

Partisipasi luas dari kalangan perempuan mendapat sorotan khusus, karena keterlibatan mereka dianggap sebagai langkah strategis dalam mendorong pemilu damai yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

“Melalui sosialisasi ini, kami berharap setiap elemen yang hadir, khususnya kaum perempuan dan mahasiswa, dapat menyebarkan pesan pemilu damai di lingkungan masing-masing dan aktif mengawasi proses pemilu serentak 2024,” tambah Anja

Bawaslu Bangka menekankan pentingnya pengawasan partisipatif untuk mencegah terjadinya pelanggaran selama proses pemilu. “Dengan keterlibatan masyarakat, terutama pemilih pemula, diharapkan tercipta pemilu yang bersih, jujur, dan adil demi kepentingan seluruh masyarakat,” kata Anja Kusuma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *