Sektor Tambang, Diyakini Segera Pulihkan Ekonomi Babel

Ini Prioritas 100 Hari Berdaya

Seputarbabel.com, Pangkalpinang – 100 hari kerja pasca dilantik nanti, Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terpilih Hidayat Arsani. Program prioritas, Berdaya (Bersama Hidayat – Hellyana) yakni pemulihan ekonomi dan terkait pelayanan kesehatan. Sektor pertambangan diyakini, akan lebih cepat memulihkan perekonomian di Babel.

Ditemui wartawan usai acara pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih Berdaya (Bersama Hidayat – Hellyana), belum lama ini. Dayat mengatakan pertimahan di Babel, dipastikan akan mampu lebih cepat untuk memulihkan perekonomian. “Tetap sektor pertimah tidak bisa ditinggalkan, sekarang sektor yang paling cepat untuk pemulihan ekonomi itu ya pertimahan,” jawabnya.

Ia akan menjadikan sektor pertambangan di Babel ini dengan mendorong rakyat dapat kepastian hukum saat aktivitas menambang timah. Selain akan merealisasikan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR), PT Timah Tbk akan didorong mengakomodir penambang rakyat di IUP mereka. “Bagaimana nanti itu selain WPR ada IUP PT Timah yang dikerjakan oleh rakyat,” sambung Dayat.

Selain mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan mayoritas masyarakat Babel. Ia berjanji akan mencari solusi semua permasalahan di Babel yang berdampak pada kesejahteraan rakyat. “Semua masalah nanti akan dipelajari. Bersama ibu Hellyana kita akan menyelesaikan semua masalah itu,” tutup Dayat.

100 hari kerja pasca dilantik nanti Berdaya akan memprioritaskan pemulihan ekonomi dan kesehatan. “Kesehatan dan pemulihan ekonomi ini seiring. Segera, kita selesaikan dalam waktu sesingkat – singkatnya. Saya tidak mau masalah kesehatan ini tidak maksimal,” ungkap Dayat.

Ia juga menambahkan jika sebelum itu, pembenahan internal akan lebih dulu akan dilakukan Berdaya. Seperti apa teknisnya Dayat enggan menjelaskan lebih jauh. Tapi pastinya ini berkaitan dengan jajaran eselon II dan III pada Pemprov Babel. “Kita benahi dulu ke dalam, karena kalau belum benahi tidak bisa kita kerja. Benahi dulu baru kita tancap gas,” tutur pria yang akrab disapa Panglima ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *