PT Timah Bantu Kelompok Tani Hingga Transportasi Laut Antar Pulau Buat Pelajar
Seputarbabel.com, Karimun – Kelompok Tani Unggul Sejati, sebagai salah satu penerima program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Timah Tbk Wilayah Operasi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Riau. Telah lama menginginkan alat bercocok tanam dengan menggunakan mesin, kini mereka telah mendapatkan hand traktor dari PT Timah. Karena satu dari empat kelompok tani penerima hand traktor itu adalah, mereka.
Ketua kelompok tani Unggul Sejati Abdul Wahab mengatakan dengan, memiliki Hand Traktor ini telah lama diharapkan. Karena selama ini mereka menggarap lahan hanya dengan menggunakan cangkul. “Alhamdulillah dan terimakasih PT Timah atas bantuan alat ini yang sudah lama kami impikan, semoga dengan bantuan mesin traktor hasil panen dapat meningkat dan merubah ekonomi petani,” katanya.
Selain bantuan kepada kelompok tani, PT Timah juga menyalurkan satu unit perahu trasportasi untuk anak sekolah di Pulau Tebias. Acara penyerahan ini bersamaan dengan pelatihan budidaya pembibitan mangrove, dengan peserta 30 pemuda dan masyarakat Pesisir Kundur. Tidak hanya itu, PT Timah Wilayah Operasi Kepri dan Riau ini juga merealisaikan program Revitalisasi obyek wisata Kolam Bebek dan mendirikan pagar Tembesu di desa Gemuruh.
Bagi PT Timah berbagai program CSR ini merupakan komitmen dan keperdulian perusahaan kepada masyarakat yang berdampak langsung terkait operasional mereka. Ini merupakan pondasi guna melangkah bersama, karena melalui program CSR adalahah salah satu faktor mereka dapat mendayagunakan potensi yang ada di masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan. “Harapan kita tentu untuk peningkatan perekonomian dan taraf hidup masyarakat lebih baik. Terimakasih dukungan masyarakat dan pemerintah daerah yang diberikan kepada PT Timah Tbk sebagai perusahaan milik negara,” papar Anggi.
Program pemberdayaan masyarakat juga dilakukan PT Timah dengan memberikan pelatihan pembibitan mangrove. Dengan peserta 30 orang terdiri dari pemuda dan masyarakat Pesisir Kundur. Menurut GM PT Timah Tbk Wilayah Operasi Kepri dan Riau, Adam Darmawan jika selama ini bibit mangrove didatangkan dari pulau Bangka. Dengan dilaksanakan pelatihan budidaya pembibitan mangrove, kedepan PT Timah berharap bibit mangrove dapat dibudidayakan oleh masyarakat lokal.