Saat Terpilih Jadi Ketum Hipmi Pangkalpinang, Gali Menghilang

Sehingga jika kita kerab melihat papan reklame. Berisikan ajakan menunaikan sholat sebelum ajal menjemput, juga beribadah dalam keadan lapang maupun sempit. Itu bisa dipastikan adalah papan reklame Banteng Advertising. Itu ia lakukan, karena dirinya ingin menegakan amar ma’ruf.

Pria kelahiran 3 Desember 1987 ini pun adalah paradigma pengusaha muda yang religius. Dari pantauan media ini, ketika surat suara sudah terhitung lebih dari setengah tiba – tiba terdengar hitungan mundur dari angka 10 hingga 1. Setelah hitungan itulah ia resmi dipilih mayoritas 175 pemilik suara.

Kemudian beberapa peserta bertepuk tangan dan bersorak, untuk kemenangan Gali. Saat itulah, sudah dipastikan ia meraih mayoritas suara, tapi di kursi caketum hanya ada Bayu Hardiyanto. Ia baru masuk ke ruangan ketika panitia tinggal menyelesaikan menghitung 175 suara.

Halaman selanjutnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *