Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Usai penetapan rekapitulasi berjenjang dari TPS pada tiap PPK pada Pilkada Ulang 2025 di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka. Saparudin Masyarif – Dessy Ayutrisna (Bang Udin – Dessy) dan Fery Insani – Syahbudin resmi ditetapkan sebagai paslon terpilih. Hasil Pilkada Ulang 2025 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), membuat PDI Perjuangan kuasai 6 dari 7 Kabupaten/Kota.
Hasil rekapitulasi rapat pleno tingkat Kota Pangkalpinang menunjukan Udin – Dessy unggul 40,19%. Paslon nomor 4, 27,77%, Paslon nomor 3, 26,51% dan Paslon nomor 1, 5,53%. Dari total perolehan suara di 7 Kecamatan, Udin – Dessy dipilih 39.546 suara. Paslon nomor 1, 5.439 suara, Paslon nomor 2, 26.085 suara dan Paslon nomor 4, 27.325 suara.
Hasil Pleno 7 Kecamatan Unggul
PPK Bukit Intan:
Paslon 1 (Eka Mulya Putra – Ratmida Dawam, Ratmida – Eka), 681 pemilih.
Paslon 2 (Maulan Aklil – Zeki Yamani, Molen – Zeki), 4.721 pemilih.
Paslon 3 (Saparudin Masyarif – Dessy Ayutrisna, Bang Udin – Dessy), 7.062 pemilih.
Paslon 4 (Basit Cinda Sucipto – Dede Purnama Alzulami, Basit – Dede), 4.631 pemilih.
PPK Taman Sari :
Paslon 1 dipilih 636 suara.
Paslon 2 dipilih 2.139 suara.
Paslon 3 dipilih 3.707 suara.
Paslon 4 dipilih 2.383 suara.
PPK Pangkalbalam :
Paslon 1 dipilih 516 suara.
Paslon 2 dipilih 2.946 suara.
Paslon 3 dipilih 4.454 suara.
Paslon 4 dipilih 2.344 suara.
PPK Rangkui :
Paslon 1 dipilih 866 suara.
Paslon 2 dipilih 4.325 suara.
Paslon 3 dipilih 7.173 suara.
Paslon 4 dipilih 3.891 suara.
PPK Gerunggang :
Paslon 1 dipilih 1.463 suara.
Paslon 2 dipilih 4.988 suara.
Paslon 3 dipilih 7.903 suara.
Paslon 4 dipilih 7.203 suara.
PPK Gabek :
Paslon 1 dipilih 983 suara.
Paslon 2 dipilih 4.177 suara.
Paslon 3 dipilih 5.598 suara.
Paslon 4 dipilih 5.139 suara.
PPK Girimaya :
Paslon 1 dipilih 294 suara.
Paslon 2 dipilih 2789 suara.
Paslon 3 dipilih 3649 suara.
Paslon 4 dipilih 1734 suara.
Tidak satu pun Kecamatan di Pangkalpinang Udin – Dessy bisa dikalahkan. Ini menjadi bukti pasukan ‘banteng ketaton’ memiliki akar masyarakat dalam setiap Pesta Demokrasi. Karena baik Pemilu Legislatif maupun Pilkada mesin PDI Perjuangan tetap maksimal menjalan roda pemenang.
PDI Perjuangan : Kemenangan Rakyat
Wakil Ketua Bappilu DPD PDI Perjuangan Imam Wahyudi kepada media ini, membenarkan jika dari hasil Pilkada Ulang di Babel. Maka PDI Perjuangan berhasil menempatkan 6 pasangan calon kepada daerah yang merupakan kader. “Memang ada yang sebagai Bupati, Walikota dan Wakil Walikota juga Wakil Bupati, seperti di Bangka Tengah Bupati dari Golkar dan Wakilnya dari kita,” katanya.
Ia memastikan jika ini tidak terlepas dari sang maestro politik Babel, Rudianto Tjen. Karena mampu menjadi representasi DPP PDI Perjuangan secara optimal. “Dalam upaya membangun Bangka Belitung dari 7 Kabupaten Kota ini kita tidak bisa sendiri harus bersama, dan komunikasi politik yang beliau (Rudianto Tjen) bangun berhasil, itu semua untuk rakyat,” jawab Imam.
Kerja – kerja gotong royong yang dibangun kader dan fungsionaris PDI Perjuangan di Pangkalpinang. Merupakan kerjasama antar koalisi partai pengusung yang memang tidak terlepas dari dorongan Rudianto Tjen sebagai pengurus DPP. “Dalam setiap Pilkada kita tidak berjibaku, tapi kita kedepankan semangat gotong royong, walau pun saya bukan dapil, kita juga ikut mensukseskan begitu pun DPP (Rudianto Tjen) dan Ketua DPD (Didit Srigujaya),” jawab Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Babel, Me Hoa.
Bagi kader dan fungsionaris PDI Perjuangan di Babel, pengaruh teladan keduanya sangat kuat. Rudianto Tjen dan Didit Srigusjaya. Figur keduanya sangat kuat membentuk karakter jiwa rasa gotong royong sesama kader dalam perjuangan. “Dengan kesadaran penuh, kita tahu tujuan akhir dari perjuangan bersama di Pilkada Ulang ini, tidak lain tidak bukan, untuk mensejahterakan rakyat sesuai cita – cita partai,” ungkap Me Hoa.
Ia sendiri sebagai pengurus DPD, harus sangat paham tanggungjawabnya. Tidak heran jika dalam Pilkada semua dilibatkan, salah satunya Bupati Bangka Selatan, Reza Herdavid. “Bukan sekedar duduk dan harus disuruh tanpa inisiatif. Pendidikan politik dan support dari DPP (Rutjen) bagi para kader PDI Perjuangan yang militan itu sudah cukup, saat kita menunjukan royalitas dan komitmen sebagai kader. Penuh dedikasi dan Integritas,” harap Me Hoa.
