Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), dirasakan belum maksimal. Bukan hanya penyaluran program CSR masih banyak perusahaan di Babel yang melaksanakannya. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel menyarankan agar penyaluran CSR dapat mengakomodir musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) Desa.
Staf Ahli Gubernur Babel Toni Batubara kepada wartawan mengatakan hal itu, Kamis (28/11/2019) di Bangka City Hotel. Dalam acara Rapat Koordinasi yang diselenggarakan oleh Biro Ekonomi Pemprov Babel. Dengan tema Tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan serta program kemitraan bina lingkungan. “Kalau mau bantu lihat musrembang desa,” pintanya.
Ia menjelaskan perlu banyak anggaran diserap untuk Babel sejahtera, sehingga untuk merealisikan visi misi Gubernur Babel belum mampu dilakukan. Salah satu faktornya adalah minimnya anggaran yang dimiliki Pemprov Babel. Sehingga ia pun meminta perusahaan dapat terpadu dalam menyalurkan CSR mereka. “Kita berharap ke depan CSR dapat mendukung program pemerintah,” harap Toni.
Kepala Sub Bidang Ekonomi Kawasan Barat Indonesia dari Kementerian koordinator (Menko) Perekonomian, Dara Ayu Prastiwi. Program penyaluran CSR harus ikut mendorong peningkatan perekonomian daerah. Selain program harus berkelanjutan, juga harus merata. “Kita sarankan rencana penyaluran diserahkan kepada pemerintah provinsi,” sambungnya.
Dengan begitu, penyaluran daerah yang tidak memiliki perusahaan dapat ikut merasakan. Ia pun meminta program CSR agar lebih tepat sasaran, dengan mengakomodir kebutuhan pembangunan infrastruktur daerah. Dengan sinergi CSR dengan stakeholder, dapat mengurangi angka pengangguran dan mengentasan kemiskinan. “CSR dapat ikut mendorong peningkatan perekonomian,” kata Dara.
Sebanyak 31 perusahaan juga menerima penghargaan dari Gubernur Babel tahun 2019. Menurut Plt Kepala Biro Ekonomi Pemprov Babel, A Yani Hazir karena telah dinilai ikut andil untuk pembangunan daerah dengan program CSR mereka. “Pihak swasta dapat terus berkomitmen dengan provinsi, mari kita bersama pemerintah, pihak perusahaan dan dunia pendidikan terus bergandeng tangan,” katanya menutup acara.