Jika harga tetap tidak membaik, PT Timah akan tetap bertahan, dengan cara mengurangi volume ekspor diangka 1000 sampai 2000 metrik Ton. “Penambangan Timah adalah sektor yang dalam operasionalnya juga memiliki resiko – resiko, dan kami merasa bahwa harga saat ini kurang mengapresiasi apa yang sudah kami kerjakan sebagai penambang,” papar Riza.
Sejumlah isu strategis dibahas dalam Asia Tin Week tahun ini, terhangat adalah tentang pengaruh trade war China – Amerika terhadap industri timah dunia dan harga komoditi timah. Acara tahunan yang digelar ITA ini dihadiri 300 pelaku industri pertimahan dunia. Pada forum pimpinan, Direktur Utama PT Timah Tbk, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani bersama -sama membahas langkah dan upaya meningkatkan harga timah dunia.