“Kita berempati tehadap dampak yang ditimbulkan dari hujan deras ini, Perusahaan juga telah menurunkan Tim ERG telah berada di lokasi untuk membantu korban terdampak,” kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan.
Anggi menjelaskan, di areal kantor pusat PT Timah Tbk Tbk memiliki empat drainase untuk askses air. Namun, medio 2021 berdasarkan hasil komunikasi dengan masyarakat, diputuskan bahwa dua drainase tidak lagi difungsikan. Sehingga, PT Timah Tbk melakukan pembesaran satu drainase utama.
“Kemudian limpasan yang terjadi hari ini, karena drainase tersebut tidak mampu menahan debit air akibat curah hujan yang tinggi, sehingga menyebakan kerusakan pada drainase,” jelas Anggi.
Saat ini, menurut Anggi PT Timah Tbk juga dalam proses membuat bak kontrol air di lingkungan perusahaan untuk melakukan pemantauan debit air.
“Perusahaan tentunya berempati terhadap musibah ini dan berkomitmen untuk melaksanakan langkah-langkah perbaikan kedepan,” ucapnya.
Anggi menyebutkan, tim sedang melakukan identifikasi dan membantu penanganan bencana yang terjadi, sehingga hal serupa dapat ditanggulangi.
“Kita akan identifikasi dan berkomunikasi dengan warga untuk menentukan langkah – langkah selanjutnya agar dapat membantu dan mencegah potensi dampak kedepan,” tandasnya. (rill/red)