PANGKALPINANG- SB, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bangka melakukan aksi demo di DPRD Provinsi Kep Bangka Belitung dan Kejati Babel, Selasa (17/1/2017).
Aksi demo mahasiswa ini mempertanyakan sejumlah kasus-kasus dugaan korupsi ‘besar’ yang dianggap tidak terselesaikan bahkan terkesan dipetieskan.
“Aparat jangan hanya berani mengangkat kasus-kasus pengurus masjid namun saat menghadapi kasus korupsi besar bernilai milyaran hingga trilyunan langsung ciut karena melibatkan orang orang besar,” kata Zamzibar Ketua PMII saat melakukan aksi di DPRD Bangka Belitung
Kasus-kasus korupsi besar di Bangka Belitung yang dianggap jalan ditempat bahkan terkesan dipetieskan antara lain kasus dana Rp 2 Milyar untuk penyelesaian permasalahan gugus Pulau Tujuh yang jadi rebutan Provinsi Kep Bangka Belitung dengan Provinsi Kepulauan Riau.
Kemudian kasus pembebasan lahan Bandara Depari Amir Pangkalpinang yang menyebabkan kerugian negaran milyaran rupiah.
Kasus solar cell, dugaan korupsi Alkes RSUP Bangka Belitung, dugaan koruspsi pembangunan gedung RSUP dan IPAL.
Selanjutnya kasus dugaan korupsi PDAM Kota Pangkalpinang, dugaan korupsi PLTU Air Anyir.
Bagi-bagi THR tahun 2015 kepada anggota DPRD Bangka Belitung yang diduga dilakukan pejabat teras Pemprov Babel. (RS)