Seputarbabel.com, Bangka – Gebyar Peternakan Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tahun 2019, dibuka Pejabat (Pj) Sekda Pemrov Babel. Acara dipusatkan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Babel, di Desa Kace, Kecamatan Mendobarat, Kabupaten Bangka. Digelar Kamis (5/9/2019) kemarin, juga dilakukan Launching Integritas Sapi Sawit dan Kontes Ternak Sapi.
Pj Sekda Babel Yulizar Adnan pada sambutan Pembukaan acara Gebyar Peternakan mengatakan, sesuai dengan Misi Pemprov Babel, Provinsi Maju yang unggul di bidang Inovasi Agropolitan dan Bahari. Dengan tata kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik yang Efisien dan Cepat berbasis Teknologi. Kegiatan ini diharap dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, utamanya Inovasi yang dilaksanakan dalam Pameran Produk dan Gelar Teknologi Pertanian.
Subsektor Pertanian dikatakannya, memegang peran strategis dalam pembangunan Daerah maupun Nasional. Tujuan Pembangunan Peternakan diarahkan untuk membangun sistem Peternakan yang mampu memanfaatkan sumber daya lokal, berdaya saing, berkelanjutan dan yangbmeningkatkan populasi ternak dan produktifitas guna peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama para peternak.
Dalam rangka meningkatkan Populasi Ternak Sapi, perlu dukungan semua pihak. Kepada Peternak, Yulizar berpesan, agar apa yang diberikan pemerintah berupa bantuan ternak Sapi harus dipelihara dengan baik, sehingga dapat berkembang, dan selanjutnya dapat digulirlkan pada kelompok lain. “Dengan begitu pada tahun ke 3 Babel bisa swasembada sapi,” harapnya.
Terkait dengan Pola Integrasi Sawit – Sapi dan untuk mempercepat Populasi ternak sapi. Dijelaskan Yulizar, Pemprov Babel telah menyiapkan Peraturan Gubernur (Pergub). Dalam Pergub ini ditegaskan bahwa setiap 10 ha kebun sawit Produktif (tanaman menghasilkan) yang dimiliki oleh Perusahaan Sawit wajib memelihara minimal 1 ekor sapi. Jika luas tanaman sawit produktif saat ini 14.000 maka akan dipelihara 1400 sapi.