Perluas Wilayah Eksplorasi, PT Timah Perkaya Data Cadangan,

Jakarta, seputarbabel.com – Cadangan mineral akan terukur setelah melewati berbagai tahapan, metode dan evaluasi dalam melakukan eksplorasi. PT Timah Tbk, dari rencana kerja eksplorasi Oktober 2020 memperluas wilayah pemboran prospektif dan rinci di laut Bangka. Eksplorasi September di darat juga menambah wilayah kerja tim dari unit eksplorasi anggota Mind Id ini.

Rencana kegiatan eksplorasi bulan ini selain melanjutkan kegiatan bulan September dan melakukan evaluasi. Dengan menggunakan 5 kapal bor yang dialokasikan untuk pemboran prospeksi dan rinci diperairan Bangka yakni laut Cupat, Tempilang, Air Kantung, Rebo dan Penganak. Pemboran untuk cadangan timah primer dan alluvial akan dilakukan di Payung, Tempilang, Toboali, Muntok, Petaling, Mengkubang dan Kacang Butor.

Muhammad Zulkarnaen Dharmawi

Dengan memperkaya data cadangan terukur pada Izin Usaha Pertambangan (IUP) di darat dan laut. Anggota Holding Industri Pertambangan ini, akan meningkatkan kinerja operasi dan produksi mereka. “September melakukan pemboran rinci dalam perairan Bangka di Laut Cupat, Tempilang dan Penganak total bor 8.931 meter,” kata sekretaris perusahaan PT Timah Tbk, Muhammad Zulkarnaen Dharmawi.

Ia menambahkan, September 2020, kegiatan eksplorasi dilakukan pada 8 lokasi IUP PT Timah dengan hasil total meter bor sebanyak 2.999 meter. Untuk Bangka di Petaling, Tempilang, Penganak, Toboali, Payung dan Muntok. “Benar bang 6 lokasi di Bangka, untuk Belitung Mengkubang dan Kacang Butor,” kata Zulkarnen.

Laporan keterbukaan publik PT Timah pada situs IDX, anggaran eksplorasi September 2020 adalah Rp 13,31 miliar, untuk operasional Rp 10.703.134.736 dan Rp 2.603.737.266 biaya investasi. Biaya eksplorasi tersebut meningkat dibanding Agustus 2020, yakni Rp 11,5 miliar, Rp 10.372.694.383 biaya operasional dan Rp 1.131.140.417 guna investasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *