Pangkalpinang, seputarbabel.com -Penggiat media sosial di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengumpulkan sejumlah kebutuhan pokok menjelang pelaksanaan pembatasan sosial yang dikeluarkan pemerintah.
Salah satu inisiator pengumpulan sembako, Doni Golput di Pangkalpinang, Kamis, mengatakan, kegiatan itu dilakukan berdasarkan keprihatinan terhadap warga yang kurang mampu.
Setelah mendiskusikannya dengan sejumlah pihak, rencana pengumpulan sembako tersebut disosialisasikan melalui media.
“Alhamdulillah, semua menyambut baik dan bersedia menyisihkan rezekinya untuk dikumpulkan,” katanya.
Dalam pengumpulan sembako itu, kata Doni, pihaknya tidak menetapkan jumlah sumbangan karena sifat suka rela untuk membantu warga yang kurang jika diberlakukan pembatasan sosial nantinya.
Sebagian penyumbang memberikan beras, minyak goreng, telur, dan mie instan. Namun ada juga yang menyumbangkan dengan mentrasfer dana ke rekening yang disepakati.
Setelah bahan dan bantuan uang tersebut terkumpul, pihaknya akan membelikan kebutuhan pokok yang sifatnya pokok seperti beras, minyak goreng, dan telur.
“Nanti akan kita cari teknisnya bagaimana menyalurkan bantuan itu kepada warga yang kurang mampu,” katanya.
Ketua Pemuda Pancasila Kota Pangkalpinang Fahrizan yang juga menjadi salah satu inisiator mengatakan, kegiatan itu diharapkan dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pokok jika pembatasan sosial diberlalukan.
“Kita tidak menilai besar atau kecil bantuan, yang penting kita berupaya meringankan kesulitan warga,” katanya.