Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Proses penetapan pasangan bakal calon (balon) pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 dari Partai Golkar terus berjalan. Begitu juga bagi 4 Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Proses telah dilakukan Badan Pemenangan Pemilu (PP) Partai Golkar Wilayah Sumatera II sejak Maret 2020.
Ini disampaikan Ketua DPD I Partai Golkar Babel, Bambang Patijaya kepada wartawan Senin (28/7/2020) usai temu kangen pengurus DPD KNPI Babel 2014 – 2017 di Kopinom. “Sudah berjalan sejak maret, ini suatu proses yang sudah dilakukan di PP (Pemenangan Pemilu) Sumatera II, jadi saya ikut alur yang sudah ada,” jawab pemilik tagline BPJ (singkatan namanya) ini.
DPP Partai Golkar telah menetapkan 6 fase, dari 270 pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020. Fase awal diumumkan minggu ke 2 Juli 2020, baru Kabupaten Belitung Timur (Beltim) ditetapkan DPP Partai Golkar. Burhanudin dan Khairil Anwar pasangan balon di Pilkada Beltim diusung Golkar dan PKS.
“Rekom yang sudah keluar, SK penetapan itu baru Beltim, minggu kemarin itu putaran pertama, Beltim. Sampai hari ini kita tetap masih membuka peluang koalisi dengan partai – partai lain yang belum menentukan pilihannya sepanjang masih satu frekuensi dengan calon yang kita usung,” ungkapnya.
Terkait proses rekomendasi dari DPD I dan DPD II di 270 Pilkada 2020, hanya bahan pertimbangan. Karena dalam pengambilan keputusan, PP Partai Golkar Wilayan Sumatera II akan melakukan kajian ilmiah dengan riset dan survei tertutup. “Kita di daerah ini hanya filing informasi (memberikan informasi) kemudian memberikan masukan – masukan, keputusan akhir ada di DPP,” terangnya.
Perlu diketahui, konsolidasi DPP Partai Golkar bersama PP Pemenangan Wilayah Jawa, Sumatera dan Indonesia Timur. Akan dilakukan dalam 6 tahap, dengan tahap awal bulan ini. 60 persen kemenangan dari 270 pilkada 2020 adalah target DPP Partai Golkar. Babel sendiri menjadi bagian dari target nasional tadi.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam sambutan pembukaan konsolidasi tadi, mengingatkan infrastruktur diluar struktur partai. Karena mesin partai, akan maksimal bekerja jika peran legislatif yakni anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten optimal.
Bimbingan Teknis Pendidikan Politik Partai Golkar Dalam Rangka Pilkada Serentak 2020 adalah konsolidasi yang dilakukan DPP. Digelar dengan 3 tahap dengan 6 fase akan dilakukan hingga pertengahan Agustus 2020. “Pemanfaatan media dan IT secara tepat, micro campaign juga door to door campaign menjadi pertimbangan utama,” terang Airlangga.
Sebelumnya, usai terpilih Bambang memastikan sumbangsih kemenangan di 4 Pilkada 2020 Babel. Kerja terdekat usai terbentuk kepengurusan DPD I Partai Golkar 2020 adalah agenda Pilkada 2020. Ia mengatakan usai terbentuk, bersama kepengurusan Golkar Babel nantinya, akan melakukan konsolidasi struktur dan membangun soliditas kader.